Tabloidbnn.Inf Banda Aceh – Cabang Olahraga (Cabor) Panahan PON XXI Aceh Sumut telah menyelesaikan sejumlah nomor lomba pada divisi compound dan recurve. Pertandingan akan berakhir kompleks Stadion Harapan Bangsa dengan menyisakan final beregu putra divisi compound untuk memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu.pada Senin, Banda Aceh (16/9/2024)
Pada final perebutan medali emas dan perak, tim DI Yogyakarta akan berhadapan dengan tim Jawa Tengah. Sementara itu, tim Aceh akan melawan Jawa Barat untuk memperebutkan medali perunggu.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd, Mengatakan kita bisa berharap mendapatkan medali perunggu di lomba compound beregu putra, sehingga ini menjadi motivasi untuk meraih medali emas pada divisi ronde nasional yang masih tersisa. Ujar hari Minggu (15/9/2024).
Nyak Amir menyebutkan bahwa tim panahan Aceh kini fokus dan berusaha keras untuk meraih medali emas pada divisi ronde nasional, Pertandingan yang akan digelar di Lapangan Panahan Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 17–19 September 2024 mendatang.
Menurutnya, Di Cabor Panahan dalam divisi ronde nasional akan memperlombakan aduan perorangan, beregu putra-putri, mixed, serta total nilai perorangan, beregu, dan mixed. Sebanyak 9 medali emas, 9 perak, dan 9 perunggu akan diperebutkan. Ujarnya Nyak Amir
Nyak Amir sangat optimis bahwa tim panahan Aceh masih memiliki peluang besar untuk meraih medali emas di nomor-nomor divisi ronde nasional.
Selain itu kata Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Pada divisi ronde nasional itu, Aceh akan menurunkan Dion Rifqi, Rizky Maulidin Akbar, Mursyidan Zhafiri, Karmila Indria Putri, Rifaya Nailah, dan Rihadatul Ais,” Urainya Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh. Tambahnya
Pada PON XXI ini, cabang olahraga panahan memperlombakan divisi compound, recurve, dan ronde nasional, dengan total 19 medali emas, 19 perak, dan 19 perunggu. “Aceh menurunkan 18 atlet, terdiri dari 9 putra dan 9 putri, yang berlomba di tiga divisi tersebut,” Pungkasnya. Nyak Amir Perpani Aceh (MZ)