Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Aceh Tamiang, Ibnu Azis, M.Kes Mengatakan Bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Merupakan Tonggak Ekonomi Keluarga.
Hal itu disampaikan Ibnu Azis dalam pemaparannya saat menjadi narasumber pada Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Serta Wirausaha Kepada Gen Z yang digelar oleh Kwarcab Pramuka di SKB, Kamis, (10/10/2024).
Kegiatan Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kepada Gen Z di Ringkat Pramuka Penegak Se Kabupaten Aceh Tamiang tersebut mengusung tema ” “Tingkatkan peran serta Pramuka Gen Z dalam Mensukseskan FOLU Net Sink 2040 Menuju Indonesia Hijau” dan Pelatihan Wirausaha Untuk Mencetak Pengusaha Muda Tangguh Lewat Gerakan Pramuka dengan tema ” Peran Gen Z Dalam Mendukung UMKM Untuk Menuju Indonesia Emas 2045″.
Kata Ibnu Azis, saat ini Pemerintah Indonesia terus melakukan peningkatan dan pengembangan UMKM sehingga Indonesia masih bisa bertahan di era globalisasi untuk kemandirian usaha dan menjadi tonggak daripada ekonomi keluarga.
Terkadang, kita banyak berpikir bagaimana caranya untuk berkerja di sebuah perusahaan baik swasta maupun BUMN hingga berkeinginan untuk menjadi seorang PNS, sebutnya.
Semuanya itu, tentunya membutuhkan proses yang harus ditempuh dari dasar, yakni melalui dunia pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa target program pemerintah itu pada tahun 2045, minimal seluruh masyarakat dan pengangguran dapat dikurangi, dengan prinsip setiap individu bisa mengembangkan usaha tanpa mengharapkan bantuan pemerintah.
Hal yang terpenting dalam pengembangan usaha, kita dituntut untuk lebih percaya diri, sehingga usaha kita dapat lebih berkembang melalui promosi baik dengan cara media sosial, online maupun non online, sembari mengatakan bahwa pihaknya siap untuk membantu para Generasi Z untuk mengembangkan usahanya, kata Ibnu Azis.
Sebelumnya, Ketua Kwarcab Aceh Tamiang, Agus Salim diwakili oleh Waka Bidang Keuangan, Usaha dan Sarpras Kwarcab Pramuka Kabupaten Aceh Tamiang, Chandra Syahputra menyampaikan Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencetak wirausaha-wirausaha muda di Kabupaten Aceh Tamiang melalui Gerakan Kepramukaan. Sehingga setelah orientasi ini, kedepannya akan dilanjutkan dengan program-program inkubasi/pembibitan bisnis dikarenakan akan dibentuk Saka Wirausaha.
Menurutnya, jika hanya teori tentu tidak akan berjalan, maka nantinya ke depan akan dibentuk Saka Wirausaha yang harus melakukan langkah nyata.
Kemudian perlu dilibatkan dalam pemagangan di UMKM agar memiliki bekal dan mengetahui seluk beluk berwirausaha, yang akhirnya mampu berwirausaha secara mandiri.
Dijelaskannya, bahwa Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Aceh Tamiang, maka bagi peserta agar serius dalam mengikuti kegiatan ini sehingga ilmu yang diberikan nanti dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga merupakan wadah untuk mendidik penyaluran minat, pengembangan bakat, peningkatan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman para pramuka dalam bidang kewirausahaan.
Sehingga kegiatan edukasi Wirausaha ini merupakan salah satu jawaban dari program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan rasio kewirausahaan dan upaya mengurangi pengangguran terdidik dalam rangka menyambut Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang.
Dalam Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabid Perdagangan, M. Nuh, Andalan Cabang Urusan Penegak Pandega Putri, Nurbaiti, M.Pd, Para Anggota Pramuka tingkat Penegak Kab. Aceh Tamiang.