Melalui Musrenbang  Kecamatan, Upaya Meningkatan Daya Saing Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

  • Bagikan

Tabloidbnn.info- Bireuen. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Bireuen di Tahun 2026 Tingkat Kecamatan dalam Kabupaten Bireuen berjalan lancer, acara berlangsung di Gedung Karang Taruna, Keude Peusangan Bireuen, pada 12 Maret 2025 yang lalu.

Musrenbang yang dilaksanakan itu melibatkan empat kecamatan Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan dan Jangka, dengan menyahuti usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan sebelumnya di tingkat Desa.

Musrenbang dengan mengusung sebuah tema “Meningkatkan Infrastuktur, Daya Saing dan Kemandirian Fiskal Daerah yang didukung oleh SDM yang Inovatif dan Berbudaya Islam”.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen yang dibuka oleh Bupati Bireuen H. Mukhlis. ST diwakili Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi, SH, MM, awalnya belum hadir tersebut dikarenakan Bupati ada kegiatan lain yang sangat mendesak. Dimana Asisten I Mulyadi sedang membacakan amanat, Bupati H. Mukhlis ST tiba acara Musrenbang dan minta As I Mulyadi untuk terus melanjutkan membacakan amanat.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Mulyadi, Bupati H. Mukhlis.ST menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang tahun ini berbeda dari sebelumnya. Kali ini, Musrenbang dilakukan berdasarkan daerah pemilihan (Dapil) anggota DPRK Bireuen untuk efisiensi waktu dan proses penganggaran.

Selain itu H. Mukhlis menegaskan lima prioritas utama pembangunan Kabupaten Bireuen tahun 2026, pertama Pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi, investasi, pemberdayaan UMKM, serta ketahanan pangan dan perlindungan sosial, yang berorientasi pada tata ruang, dan mitigasi bencana, selanjutnya akses kesehatan, pendidikan, kesejahteraan keluarga, kesetaraan gender, dan inklusivitas masyarakat. Ungkapnya

Kemudian pelestarian budaya lokal dan implementasi otonomi khusus Aceh. Dan melalui peningkatan kualitas ASN, digitalisasi layanan publik, dan optimalisasi dalam kemandirian fiskal daerah.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) adalah forum musyawarah untuk membahas dan menyepakati RKPK suatu daerah. Musrenbang RKPK merupakan agenda tahunan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait.

Bupati Mukhlis, kedepan akan rencana Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah bertugas mengelola dan mengawasi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), selama ini Bupati menyoroti terhadap pengawasan terhadap Pajak Daerah tentang Galian C, Retribusi, serta hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah.

“Jika PAD bisa dikelola secara optimal, dampaknya akan sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, saat masih banyak potensi daerah yang belum tergarap secaar maksimal, seperti pajak Restoran, Retribusi Pasar, dan pengelolaan sumber daya alam lainya,” Ungkap Bupati Bireuen.

Kita berharap kedepan eksploitasi sumber daya alam yang selama ini kurang memberikan kontribusi maksimal bagi PAD. “ Dan harus diperhatikan juga perlu hentikan kebocoran pendapatan daerah dengan adanya regulasi kedepan melakukan pengawasan yang lebih ketat,” Tegasnya H.Mukhlis

Dalam Musrenbang ini dapat di evaluasi kegiatan pembangunan yang telah terealisasi di tahun 2024, di antaranya kegiatan,
 Peningkatan saluran waduk irigasi Uteun Raya Mata Ie, Peusangan Selatan.
 Pemeliharaan jalan Matang Glumpang Dua–Ulee Jalan, Peusangan Selatan.
 Peningkatan jalan Pante Baro Kumbang–Kubu Raya, Peusangan Siblah Krueng.
 Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Jangka dan Peusangan Siblah Krueng.
 Pembangunan Jembatan rangka baja Awe Geutah, Peusangan Siblah Krueng.
 Pembangunan asrama santri di Dayah Bustanul Ulum Diniyah Islamiah (BUDI) Muslimat, Peusangan.

Musrenbang ini turut dihadiri SKPK, unsur Muspika 4 Kecamatan, Para Camat dari masing – masing Kecamatan, anggota DPRK Bireuen Dapil 2, Unsur Ketua Peutuha Peut, para Keuhiek, para tokoh masyarakat, adat, pemuda, dan perwakilan perempuan, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP., M.Si. Para peserta menyampaikan berbagai usulan pembangunan yang dianggap prioritas pada tahun ini.(mz)

Penulis: MuzakkirEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *