Tabloidbnn.info. Palangkaraya. Provinsi Kalimantan Tengah, kembali telah mencatat prestasi membanggakan ditingkat nasional sepanjang tahun 2025.
Sebelumya pemprov Kalteng telah menerima pemimpinan daerah Award (PDA) dari salah satu Tv nasional 2025, katagori inovasi daerah lewat program unggulan satu rumah satu sarjana.
Kini pemprov Kalteng kembali meraih penghargaan apresiasi daerah peduli layanan kesehatan dan pemenuhan gizi anak.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, kepada Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran di jakarta, pada 11 September 2025.
Gubernur menyebutkan torehan dua penghargaan nasional ini, sebagai bukti nyata kerja kolektif pemerintah daerah bersama masyarakat, tenga kesehatan, serta berbagai pemangku kepentingan, di Kalteng, dan capaian ini akan menjadi penyemangat baru, untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarkat Kalteng.
Penghargaan ditingkat nasional ini, untuk terus bekerja mensejahterakan masyarakat Kalteng, sejalan dengan misi pembangunan kesehatan nasional, dan Asta Cita Bapak presiden Prabowo Subianto, ujar Agustiar sapaan akrabnya Jum’at 12/09/2025.
Ia menegaskan perhatian terhadap kesehatan anak merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar,
setiap anak baik diperkotaan maupun di daerah pedalaman Kalteng, semua berhak mendapatkan akses layanan kesehatan, dan gizi yang baik.
Saya tidak mau melihat anak-anak dari kota hingga ke pelosok desa di Kalteng, mengalami kesulitan pelayanan kesehatan dan gizi buruk, tegas Agustiar.
Sebagai tindak lanjut, pemprov Kalteng telah meluncurkan program Betang Sehat, yang menjadi bagian dari kartu Huma Betang dan program tersebut, mencakup layanan berobat gratis berbasis KTP, insentif tenaga kesehatan di setiap desa Kalteng, revitalisasi puskesmas, pendampingan bagi ibu hamil pasca melahirkan, serta penyediaan satu unit mobil ambulan setiap desa, ungkap Agustiar.
Saya berharap, hari ini lebih baik dari kemarin dan esok lebih baik dari hari ini, dan semoga Kalteng Bumi Tambun Bungai ini semakin berkah, maju dan sejahtera untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, tutup Agustiar.
