Tabloidbnn.Info | Sumatera Utara – Pelaksanaan cabang olahraga (Cabor) Drumband pada PON XXI Aceh-Sumut telah berakhir Sabtu, (21/9/2024. Secara resmi ditutup oleh resmi ditutup oleh Menko PMK Muhadjir Effendy di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Jumat (20/9).
Dan Upacara penurunan bendera kontingen selesai dilaksanakan di Halaman Depan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh.
Sebelumnya, telah dilaksanakan enam nomor pertandingan dalam cabang olahraga drum band PON 2024. Enam nomor pertandingan itu adalah, lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 400 meter putri, 400 meter putra, 800 meter campuran, 600 meter putri, 800 meter putra, dan 600 meter campuran.
Kegiatan cabang olahraga (Cabor) Drum band pada PON XXI Aceh-Sumut sudah melombakan 17 nomor pertandingan dari 4 kategori yakni Lomba Baris Berbaris (LBB), Lomba Unjuk Gelar (LUG), Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP), dan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) selesai diperlombakan di tiga venue berbeda.
Mengutip laman ponxxi.sumutprov.go.id, Selasa (17/9/2024), ketiga venue tersebut masing-masing Stadion Madya Atletik Sumut yang memperlombakan kategori LBJP, GOR Futsal Dispora Sumut nomor LUG dan LBB. Serta di Jalan Sultan Serdang sebagai lokasi LKKB.
Technical Delegate (TD) Pengurus Besar PB (PON), Fachrul Rozi mengatakan semua rangkaian pelaksanaan lomba Cabor Drumband digelar lancar. Tidak ada, jadwal yang molor hingga menyebabkan pelaksanaan lomba ditunda.
“Alhamdulillah semua berjalan dengan prosedural, on the track dan on schedule. Tidak ada yang tertunda dan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh PB PON,” Kata Fachrul.
Dalam gelaran Cabor Drumband PON XXI Aceh-Sumut ini, Fachrul menyebutkan pihaknya melibatkan total 112 panitia dan juri.
“Total dalam pelaksanaan juri utama 30, juri totalnya 46 orang, total panitia ada 71 orang. Ditambah inspektur lomba, technical Delegate, jadi total 112 orang semuanya,” Tambahnya Fachrul.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Drumband Indonesia (PDBI) Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, Dalam keterangan yang diterima Awak media di Selasa, mengapresiasi keberhasilan tim drum band Sumatera Utara itu.
“Selamat kepada tim Sumatera Utara yang telah meraih tujuh medali emas. Rasa salut juga kepada Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang telah menyiapkan ruang dan tempat dengan baik untuk pertandingan drumband ini,” Kata dia.
Diketahui, Sumatera Utara berhasil meraih tujuh medali emas dari nomor pertandingan lomba berbaris jarak pendek (LBJP) 400 meter putri, 600 meter putri, 800 meter putra, 600 meter campuran, lomba ketahanan dan ketepatan berbaris (LKKB) 8.000 meter putra, 6.000 meter campuran, dan 8.000 meter campuran.
Sementara itu, peringkat kedua diduduki oleh tim drum band DI Yogyakarta dengan perolehan dua medali emas, lima perak, dan empat perunggu. Berikutnya, tempat ketiga diraih oleh tim drum band DKI Jakarta dengan perolehan dua medali emas dan tiga perak. Lalu peringkat keempat diraih oleh Aceh dengan perolehan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Menurut Ronny, persaingan dalam cabang olahraga drum band PON 2024 ini cukup ketat.”Saya lihat hasilnya mereka sangat pantas mendapatkannya. Persaingan cukup ketat karena kemampuannya merata. Semua dapat medali emas. Dewan juri juga butuh kejelian dalam menilai dan menentukan pemenang,”Ujarnya .
Kepada seluruh atlet Drumband dari 8 provinsi, Fachrul Rozi memberikan apresiasi lantaran mampu menjaga nilai-nilai sportivitas. “Alhamdulillah, peserta semuanya terakomodir. Bisa kita lihat saat selesai tanding mereka joget bersama-sama. Bersaing mereka, tapi setelah tampil kembali berkawan dan bersahabat, itulah Drumband,” Tutupnya. (mz)