Tabloidbnn.info. Palangkaraya. Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran di dampingi wagub H. Edy Pratowo, dalam pidatonya mengungkapkan, visi misi dan program 100 hari kerja yang berfokus pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal
Gubernur menekankan, perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan Kalteng Rabu 05/03/2025, dalam rapat paripurna ke-4 masa sidang II tahun 2025, gubernur Agustiar Sabran, bahwa kerjasama yang erat antara eksekutif dan legislatif, sangatlah penting untuk percepatan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan di Bumi Tambun Bungai Kalteng ini terangnya.
Visi pembangunan Kalteng 2025-2030, yang yang di usung gubernur H. Agustiar Sabran dan H Edy Pratowo, fokus pada pemberdayaan masyarakat di seluruh wilayah Kalteng, dengan mengedepankan keariban lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan Kalteng semakin berkah, dan sejahtera menjelang Indonesia Emas 2045.
l
Program 100 hari kerja gubernur Kalteng, sejalan dengan Astacita Bapak presiden RI Prabowo Subianto, yang meliputi makan bergizi gratis, lumbung pangan nasional, dan pencegahan stunting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat ungkap gubernur Agustiar kepada awak media.
Selain itu, gubernur merencanakan efesiensi anggaran, yang sudah ditetapkan pusat kepada seluruh daerah, reformasi organisasi perangkat daerah, serta peluncuran kartu Huma Betang Sejahtera, untuk memperkuat kejahteraan masyarkat Kalteng papar Agustiar.
Dengan demikian, bahwa program 100 hari kerja juga mencakup, perbaikan jalan Palangkaraya- Kula Kurun Gunung Mas (Gumas), peningkatan akses listrik, dan internet di daerah pedalaman pelosok Kalteng, serta pengangkatan P3K, penguatan deteksi dini untuk pengendalian karhutla, dan banjir sambung Gubernur Agustiar.
Ia menanggapi, bahwa keberhasilan visi dan misi ini, bergantung pada kerjasama dan dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD Kalteng, serta masyarkat. Gubernur juga mengharapkan kerjasama tersebut, akan tercermin dalam semangat Huma Betang, simbol gotong royong dan kebersamaan masyarakat Kalteng tutup gubernur Agustiar.