Respon Kelangkaan BBM di Kotawaringin Barat Bupati Audensi Dengan PT Pertamina (Persero)

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Pangakalan Bun, Isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kobar dalam waktu terahir ini, menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Bupati Kobar Hj. Nurhidayah menggelar audensi dengan pihak Pertamina, yang diwakili Sales Branch Manager (SBM) PT. Pertamina Patra Niaga area II Kalselteng Farel, Rabu di kantor bupati Kobar 20/08/2025.

Audensi Pemkab Kobar bersama PT Pertamina ini digelar untuk memperoleh informasi langsung terkait kondisi terkini penyaluran BBM di wilayah Kobar.

Farel menjelaskan bahwa, kendala penyaluran distribusi sempat terjadi dikarenakan, faktor cuaca kapal pengangkut BBM yang sudah berada di teluk Kumai tidak dapat bersandar di depo kilang minyak, karena cuaca buruk.

Memang sempat ada kendala penyaluran BBM dimana kapal pengangkut sudah berada di muara teluk Kumai, namun tidak bisa bersandar karena cuaca buruk, dan kami terus memantau proses itu namun saat ini proses kendala sudah bisa teratasi, dan pasokan BBM sudah normal kembali, ungkap Farel.

Kami memastikan, bahwa pasokan BBM untuk wilayah Kobar tetap aman bahkan saat terjadi keterlambatan, pertamina melakukan alih suplai dari Kotim, guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di Kobar,ujar Farel.

Sementara itu bupati Kobar Hj. Nurhidayah menegaskan pentingnya kelancaran distribusi BBM mengingat Kobar juga merupakan salah satu daerah industri yang membutuhkan kepastian pasokan energi.

Hj, Nurhidayah juga menjelaskan, di Kobar terdapat 27 perkebunan besar, kehutanan dan pertambangan, sehingga kelancaran distribusi dan pasokan BBM merupakan hal strategis dalam mendukung iklim investasi.

Kami terus pastikan dan upayakan bersama pihak-pihak terkait, agar tidak ada lagi kendala BBM di Kobar, dan jika perlu persiapan ini akan kita bawa untuk di rapatkan dengan pemprov Kalteng, terang Nurhidayah.

Ia juga menyampaikan apresiasi, kepada pihak pertamina Kalselteng, atas upaya cepat mengatasi kendala distribusi BBM yang sempat terjadi dan untuk saat ini pasokan BBM kembali normal, dan masyarkat diharapkam tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan BBM di wilayah Kobar, tutup Nurhidayah.

Penulis: Gusti AhyarEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *