Tabloidbnn.info – Tabalong, Kalsel – Mendadak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung pada Selasa, (04/02/2025), diruang klinik Lapas, menggelar tes urine bagi petugas dan warga binaan sebagai tindak lanjut Surat Edaran Divisi Pemasyarakatan & Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Nomor: W.19-UM.01.01-6469 tanggal 31 Oktober 2024, perihal pelaksanaan Tes Urine pada Lapas, Rutan, dan LPKA, sebagai langkah preventif dalam memastikan lingkungan Lapas tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Dikoordinir Kepala Pengamanan Lapas (KPLP), Subsi Keamanan dan Ketertiban serta didukung Subsi Perawatan, tes urine dilakukan secara acak terhadap 2 petugas dan 5 warga binaan yang dipilih tanpa pemberitahuan sebelumnya guna memastikan efektivitas pengawasan serta memberikan efek pencegahan terhadap potensi penyalahgunaan narkoba didalam Lapas.
Pemeriksaan hasil tes urine menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diambil dari petugas maupun warga binaan dinyatakan negatif dan menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan dan pembinaan di Lapas Tanjung dari berbagai program yang dilakukan, dalam bentuk penyuluhan, pengawasan ketat, maupun penegakan aturan yang tegas terhadap penyalahgunaan narkotika berjalan dengan baik.
Kalapas Kelas IIB Tanjung, Hakim Sanjaya, Amd.P., S.H., M.H., memberikan apresiasi atas komitmen seluruh petugas dan warga binaan dalam menjaga lingkungan yang bersih dari narkoba.
Hakim Sanjaya menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya menciptakan Lapas yang bebas dari narkotika, dan hasil negatif ini menjadi bukti bahwa kesadaran serta pengawasan yang ketat telah berjalan dengan baik dan pihaknya akan terus melakukan langkah-langkah pencegahan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua, terangnya.
Pihak Lapas berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan secara berkala guna memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap kondusif dan bebas dari penyalahgunaan zat terlarang, dan diharapkan seluruh penghuni Lapas semakin menyadari pentingnya hidup tanpa narkoba, pungkas Hakim Sanjaya. (RIFA/Hapase)
