Tabloidbnn.info. Timika. 12 petugas baru pengambil jentik nyamuk hasil didikan PT.FI memgikuti praktek lapangan di Kampung Nawaripi pada Kamis (11/9/2024).
Dalam pertemuan dengan kepala kampung dan aparat kampung, Leader Entologi dari PT.FI, Iswandi melaporkan pelaksanaan praktek lapangan dari petugas pengambil jentik nyamuk sebanyak 12 orang ini. Mereka telah mengikuti kegìatan belajar dalam kelas selama 2 hari dan hari ini hari ketiga praktek lapangan.
Dalam praktek lapangan pihaknya ambil di Kampung Nawarip dan beberapa kampung di daerah daskam.
Kepala kampung Nawaripi, Norman Ditubun sangat mendukung program ini dalam rangka mengeliminasi malaria. Hanya saja perekrutan tenaga lapangan ini tidak melibatkan anak-anak Mimika Wee lebih khusus dari Kampung Nawaripi. ” mengambil jentik nyamuk tidak membutuhkann keahlian khusus. Sementara tim yang ada tidak ada anak dari Nawaripi atau daskam lainnya. Memang ada Kamoro tapi itu dari Kokonao. Makanya rekrut dulu anak-anak Nawaripi baru lanjutkan program ini, (karena kontrak kerja pengambil jentik nyamuk ini akan berjalan sampai 3 tahun) Saya minta ada anak Nawaripi 2-3 orang dalam tim ini baru kegiatan ini jalan,” ujar dia.
Dirinya menjelaskan dalam pembahasan dan penandatanganan Amdal di Jakarta Desember tahun lalu sudah disepakati beberapa program untuk masyarakat asli termasuk rekrutmen tenaga prioritas anak asli dalam halnini Nawaripi dan kampung daskam lainnya.
Dia menegaskan untuk menyampaikan hal tersebut ke Direktur PT.FI Klaus Wamahma dan meminta mengevaluasi cara kerja seperti ini. Besok ada pembahasan mengenai stunting, malaria dan lain-lain dan dirinya akan sampaikan hal ini ke Pak Klaus.
” saya akan berteriak jika ada yang lupa dengan orang asli Nawaripi, Koparapoka, Mayaro, Tipuka, Ayuka, Manasari, Otakwa,
Kerja cedok jentik nyamuk tidak butuh keahlian khusus, dan anak-anak Nawaripi banyak nganggur dan tidak ada kerja. Dari pada mereka nuat keributan, buat kacau, mabuk, lakukan tindakan kriminal lainnya lebih baik mereka direkrut dan dipekerjakan jadi pengambil jentik nyamuk dan saya minta Pak Klaus evaluasi perusahaan yang dapat tender padan proyek ini,” terang dia. (red)