40 Anak Nawaripi Masuk Program Dinas Sosial Kabupaten Mimika

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Timika. Sedikitnya 40 anak dari Kampung Nawaripi mulai tahun ini masuk program di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika. Hal ini terungkap dalam pertemuan Kader Anak dari Dinsos Ibu Yohana Arwam,

Ketua PKK Kampung Nawaripi, Ibu Sesi Ditubun dan Kepala Dusun Bĺasius Temorubun bersama 40 anak dan orang tua di kediaman kepala kampung Nawaripi. Senin (26/8/2024).

Kader Anak Ibu Yohana Arwam, menuturkan dirinya diminta untuk mendampingi dua kampung termasuk Nawaripi. Tapi dirinya tidak sanggup karena ada banyak kegìatan. Makanya dirinya minta cukup satu saja, dan dia bantu umtuk bentuk di Nawaripi.

Kegìatan anak kata Yohana, yang jadi program Dinsos adalah pembelaĵaran atau belajar mengajar, ada ibadah, latihan bola voli dan futsal.

Umtuk belajar mengajar kata dia di kampung Nawaripi akan dibantu Ibu Rati Ngamgun. Untuk ibadah silahkan Ibu Kader Kampung buatkan jadwal baik katolik. Protestan dan islam. Ibadah silHkan diatur dua minggu sekali dari rumah ke rumah.

” saya mau sampaikan kegiatan ini di kampung dan kelurahan lain sudah jalan lama hanya Nawaripi dan Mawokau uang belum jalan karena belum ada kader. Sekarang sudah ada Ibu Ketua PKK Nawaripi sebagai kader anak. Dan pertemuan hari ini akan saya sampaikan dimsos. Untuk bola boli dan futsal belum jalan masih tunggu dari dinsos,” jelas Yohana.

Soal SK kader dia menjeĺaskan sedang di proses di dinsos untuk kader anak Kampung Nawaripi. Jadi sekarang Ibu kader anak siapkan jadwal kegiatan belajar menganar, ibadah sedangkan futsal dan bola voly tunggu kabar dari dinsos.

Soal anak-anak yang putus sekolah dia minta silahkan didaftar di Ibu kader dan lengkapi perayaratannya supaya dilaporkan ke dinsòs atau ada yayasan yang mengurùs anak-anak putus sekoĺah.

Kepala Dusun Blasius Temorubun mewakili Kepala Kampung Nawaripi berterima atas perhartan dinsos untuk pengembangan SDM anak-anak Nawaripi.

Dia juga mengusulkan lagi dinsos bisa menambahkan kegìatan senam bagi anak-anak.. Dia mengisahkan jika dulu ada senam pagi Indonesia (SPI) kenapa sekarang tidak ada lagi. Ini perlu dihìdupkan lagi SPI ini untuk memacu minat anak.

Dia berterima kasih ke Pemkab yang peduli dengan masa depan anak-anak di kampung. Ini harus menjadi prògram tahunan yang harus melibatkan OPD teknis terkait.

Ibu Kader Anak Kampung Nawaripi yang Ketua PKK, Ibu Sesi Ditubun meminta anak-anak bersemangat dengan program ini. Program yang baik yang masih terbatas pada belajar mengajar, ibadah, boĺa voli dan futsal dan kedepan bisa bertambah.

Dia menuturkan bila ada uang anak-anak akan diajak pergi bertamasya ke tempat-tempat wisata. Kalau ada uang kita jalan anak-anak. Diangara 40 anak ada 7norang yang putus sekolah. (red)

Penulis: AmarusEditor: Zion Magdalena Silalahi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *