Tabloidbnn.info,Sofifi. Di depan halaman Kantor Gubernur Maluku Utara Puncak Gosale, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku Utara, Muhammad Miftah Baay menyambut Masa Aksi dari Aliansi CPNS dan PPPK Provinsi Maluku Utara.
Saat menyampaikan pernyataannya, Kepala BKD Miftah Baay menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas ketidakhadiran Gubernur, Wakil Gubernur, serta Pj. Sekretaris Daerah dikarenakan ada tugas mendesak yang harus dikerjakan di luar daerah.
Selanjutnya dikatakan, bahwa dalam kesempatan ini ia ingin mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan dan akan diteruskan kepada pimpinan untuk memutuskannya.
“Kami juga perlu memastikan bahwa seluruh masukan dan tuntutan yang disampaikan saat ini akan diteruskan kepada Pimpinan Daerah dan Pihak Terkait yang memiliki kewenangan untuk memutuskan”.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara sesungguhnya memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap Tenaga P3K dan CPNS. Hal ini terbukti dengan pencapaian daerah kita yang menjadi salah satu wilayah dengan jumlah lulusan terbanyak dalam rekrutmen P3K dan CPNS Tahun 2024 di Indonesia. Capaian ini menunjukkan bahwa komitmen kuat Pemerintah Daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Aparatur Sipil Negara di wilayah ini.
Selanjutnya dijelaskan pula,
“Menanggapi informasi dari Kantor Regional (Kanreg) bahwa baru sekitar 54% dari total persyaratan yang telah masuk, kami telah melaporkan hal ini secara langsung kepada Gubernur. Dengan demikian, permasalahan ini juga telah diteruskan ke Pemerintah Pusat agar segera mendapatkan perhatian dan penyelesaian yang lebih konkret”.
Berdasarkan Pernyataan Resmi dari Menteri PAN-RB, telah diterbitkan pers rilis terkait Percepatan Pengangkatan P3K dan CPNS, bahwa Pengangkatan CPNS akan dilakukan paling lambat bulan Juni 2025 yang akan datang. Sementara untuk PPPK, dipastikan paling lambat bulan Oktober 2025.
Kami sangat memahami bahwa hal ini mungkin masih belum sepenuhnya memenuhi harapan rekan-rekan sekalian. Namun, kami bertekad untuk terus mengupayakan dengan mencari solusi dan langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Sebagai bentuk Komitmen, maka kami akan meneruskan seluruh aspirasi ini tidak hanya kepada Gubernur, tetapi juga langsung kepada Pemerintah Pusat.
Selanjutnya, kami akan memastikan bahwa suara dan harapan rekan-rekan akan terus diperjuangkan di tingkat yang lebih tinggi.
“Saya mengapresiasi kehadiran serta semangat perjuangan teman-teman dalam menyuarakan aspirasi ini. Mari kita bersama-sama terus memperjuangkan hak dan kepentingan kita dengan cara yang baik dan konstrkuktif dengan tetap menjaga etika komunikasi di ruang publik. Dengan kebersamaan dan solidaritas yang terpatri dalam semangat kita maka diharapkan juga dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk kesejahteraan kita semua di daerah kita ini untuk melayani agar kesejahteraan masyarakat akan kian berkembang mewujudkan perubahan.
.
