Tablidbnn.info, Bireuen. Maskapai baru asal Singapura bakal mewarnai industri penerbangan di Indonesia, kabar baik ini sudah viral dikalangan maskapai penerbangan Nasional Indonesia, CEO Indonesia Airlines akan mengisi langit biru Indonesia.
Indonesia Airlines diperkenalkan oleh Calypte Holding Pte. Ltd. yang akan menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. Berkantor di Singapura, Indonesia Airlines merupakan ciptaan PT. Indonesia Airlines Group.
Maskapai bernama Indonesia Airlines ini nantinya hanya melayani penerbangan Internasional yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sosok Iskandar, Ia adalah Putra kelahiran Bireuen, Aceh, kini menjadi sorotan berkat kiprah gemilangnya di dunia penerbangan Internasional. Sebagai pemilik sekaligus CEO Indonesia Airline, Iskandar tak hanya mengharumkan nama daerahnya juga di dunia penerbangan Internasional, tetapi ia juga membuktikan bahwa putra Aceh mampu bersaing di panggung global dengan membawa semangat dan nilai-nilai luhurnya dari tanah Aceh tempat kelahirannya.
Kota Juang Bireuen tempat Iskandar dibesarkan, adalah daerah yang sarat akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Salah satu peristiwa bersejarah yang lekat dengan Bireuen RI adalah kunjungan Presiden Soekarno pada 17 Juni 1948, di tengah pergolakan revolusi. Selama seminggu, Bung Karno menetap di Meuligoe Kota Juang Bireuen.
James Nkri, Ia seorang pengusaha cigars asal Bireuen, turut memberikan apresiasi atas pencapaian Iskandar. James sendiri bukanlah nama asing di dunia bisnis cerutu. Selama tujuh tahun terakhir ini , beliau telah membesarkan nama cerutu Indonesia hingga dikenal samapai ke luar negeri, yang kisahnya juga melewati berbagai tantangan di rasakan bak pepatah mengatakan “asam garam” yang di hadapi di dunia bisnis sudah biasa. Ujarnya
Bireuen Kota Juang yang kini dikenal sebagai Pendopo Bireuen di tempat inilah Presiden Soekarno merumuskan berbagai gagasan-gagasan penting bagi kemerdekaan Indonesia. Jejak sejarah ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi putra-putri Bireuen untuk terus berkarya dan membawa perubahan Aceh kedepan.
Inilah Iskandar, adalah salah satu contoh nyata dari semangat tersebut. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras tanpa henti, ia meniti karier dari bawah hingga akhirnya mampu mendirikan Indonesia Airline, sebuah Perusahaan penerbangan yang kini bersaing di pasar global. Prestasinya menjadi bukti Nyata bahwa anak muda asal Aceh ini memiliki potensi besar yang mampu mendobrak batas dan mengukir nama di kancah Dunia.
Menurut James, Aceh memiliki kekayaan potensi sumber daya manusia yang luar biasa, hal ini perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak dan elemen. Ia menyoroti bahwa banyak negara asing mengakui kecerdasan dan kemampuan orang Aceh, bahkan mereka menginginkan warga Aceh untuk berkiprah di Negerinya.
“Kalau kata teliti dan berdasarkan dari sejarah Aceh, produk Bireuen Aceh dari berbagai sektor jarang sekali yang gagal di dunia usaha, baik itu di dalam Negeri maupun luar Negeri. Ini bukti bahwa masyarakat Bireuen punya daya saing dan kecerdasan yang luar biasa. Kelihatan gaya hidup boleh sederhana, tapi otaknya cerdas dan cara berpikirnya cemerlang, namun terlihat dalam gaya kehidupan biasa saja, tapi melihatlah potensi Aceh dari berbagai penjuru mata angin,” Ujar James Nkri.
Tambahnya James, kesederhanaan dalam gaya hidup bukanlah penghalang untuk berpikir cerdas dalam meraih kesuksesan. Ia mencontohkan Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, yang meski kekayaannya sudah mencapai ribuan triliun, tetap mempertahankan gaya hidup tetap sederhana.
“Lihat saja Elon Musk. Kekayaannya sudah ribuan triliun, tapi gaya hidupnya tetap sederhana. Bahkan dia tidak membangun rumah mewah, dia memilih tinggal di Pabrik atau gudang Industrinya. Dari situ kita bisa ambil belajar, bahwa orang sukses tidak selalu memamerkan kemewahannya, tetapi bagaimana kita memanfaatkan kecerdasannya dengan hasil kerja keras untuk menciptakan sesuatu yang besar. Ini yang perlu kita cemburu dan tiru ,” Tambahnya Jamis Nkri itu.
Ia pun membandingkan sosok Iskandar dengan tokoh besar Indonesia seperti B.J. Habibie, yang kiprahnya di dunia penerbangan internasional telah menginspirasi banyak anak muda Indonesia.
Dan James juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah, agar talenta-talenta muda seperti Iskandar bisa terus berkembang dan membangun tanah air.
Kisah Iskandar menjadi inspirasi bahwa kerja keras, ketekunan, dan keberanian melangkah keluar dari zona nyaman mampu membawa perubahan besar. Perjalanannya membangun Indonesia Airline menjadi cermin dari semangat pantang menyerah dan keberanian bermimpi besar.
Semoga jejak langkah Iskandar menjadi pemantik semangat bagi generasi muda Aceh dan Indonesia untuk terus bermimpi, berusaha, dan mengukir prestasi di panggung dunia. Bersama, mari kita dukung lebih banyak lagi putra-putri bangsa untuk membawa Indonesia terbang lebih tinggi. Pungkasnya (red)
