Mendukung Pemerintah PT. Freeport Indonesia Salurkan 2,3 ton Sembako Untuk Korban Banjir dan Longsor di Jayawijaya

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Jayawijaya. PT Freeport Indonesia (PTFI) menunjukkan kepedulian kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2,3 ton kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya guna membantu penanganan bencana banjir dan longsor yang melanda 35 distrik di wilayah tersebut.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh VP Papuan Affairs PTFI, Soleman Faluk, didampingi oleh Sizs Jerry (Community Affairs), Dennij Rumayomi (Government Relations), dan Mius Haluk (Security & Risk Management), Sabtu (10/5).

Dalam sambutannya, Soleman Faluk menyampaikan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di Tanah Papua yang tengah dilanda bencana.

“Kami terus hadir mendukung pemerintah, sebagaimana Pemerintah Kabupaten Jayawijaya saat ini, guna membantu masyarakat yang mengalami kesusahan,” ujar Soleman Faluk.

Menurutnya, PTFI berharap bantuan bahan pokok makanan dan minuman tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana melalui Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.

“Saya kira inilah tujuan kami datang ke Wamena, mensupport Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dengan sembako sebanyak 2,3 ton. Inilah yang bisa disupport PTFI dalam masa transisi bencana banjir ini,” lanjutnya.

Sementara Bupati Kabupaten Jayawijaya, Atenius Murip, menyambut baik bantuan tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada PTFI.

Ia menjelaskan pasca-bencana, Pemkab Jayawijaya masih terus berupaya dalam masa transisi guna melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi.

“Salam hormat kami buat pimpinan PTFI, untuk memperhatikan kami masyarakat Jayawijaya saat ini. Dimana diawal bencana terdapat 22 distrik terdampak banjir dan 6 distrik terdampak longsor, menyebabkan terputusnya akses transportasi,” ungkap Atenius Murip.

Atenius juga menyebutkan bahwa dari total 40 distrik di Kabupaten Jayawijaya, 35 distrik terdampak bencana banjir dan longsor.

“Kami sudah menetapkan tanggap darurat, dengan membentuk satgas penanggulangan bencana bersama BPBD dan BNPB,” tambahnya.

Sebagai penutup, Bupati Jayawijaya berharap agar PTFI dapat terus hadir membantu masyarakat Jayawijaya, terutama jika diperlukan dukungan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

“Kami membuka diri untuk PTFI agar dapat membantu dalam penanganan nantinya,” pungkasnya. (red)

Penulis: RedaksifpEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *