Oleh : Ismail Ratusimbangan Kepala Perwakilan media Tabloidbnn.info Kepri.
Tabloidbnn.info. Batam. Sungguh sangat mengerikan penyelundupan narkoba masuk Indonesia akhir – Akhir ini semakin banyak dan besar,baru – baru ini Tim gabungan menangkap sebanyak 2 Ton narkoba jenis sabu – sabu, sungguh sangat menghawatirkan dan mengerikan, harapan kita tentunya pemerintah lebih serius lagi menangani masalah narkoba, karena pengaruhnya dapat merusakkan anak bangsa.
Mengingat semakin menggila nya penyelundupan Narkoba ke Indonesia,tentu harusnya organisasi yang memiliki wewenang dalam pemberantasan narkoba,di kembangkan sehingga semakin kuat,baik sumber daya manusia maupun anggarannya.
Jika kita rangkum berbagai macam cara yang dilakukan oleh para penyelundup narkoba memasukkan barang haram tersebut ke negara kita semakin rapi, dengan diperkuat penanganan narkoba mulai dari hilir sampai hulu, hasilnya saya yakin akan semakin maksimal.
Saat ini kita ada Badan Narkoba Nasional ( BNN ), dan ada juga kepolisian satuan narkoba, namun faktanya jaringan narkoba semakin luas, bahkan baik kualitas maupun kuantitas semakin banyak.
Sudah waktunya pemerintah presiden Prabowo Subianto dapat melakukan revolusi total, memperkuat satu instansi yang bertanggung jawab penuh atas peredaran dan penyelundupan narkoba di Indonesia, instansi yang lain hanya sipat nya membantu dan mendukung.
Seumpamanya, jika BNN diperkuat baik dari sumber daya manusianya maupun anggarannya dan di satukan tidak ada lagi yang namanya satnarkoba di kepolisian, di tambah unsur merekrut tokoh yang konsen dengan narkoba, seperti aktivis dan unsur lain seperti TNI, dari semua latar belakang, BNN pasti akan maksimal, karena cukup mengerikan kondisi narkoba saat ini di Indonesia, kita memerlukan orang yang piawai dari segala latar belakang disiplin ilmu.
Jadi dengan adanya satu wadah besar, segala persoalan Narkoba terfokus satu instansi, semakin gampang mengawasi karena semua bentuk tangung jawab berhasil atau tidaknya ada pada instansi tersebut masyarakat dapat memberikan saran dan menilai, serta membantu mengawasi.
Untuk pemimpin instansi tersebut, jika dari TNI atau kepolisian harus bintang empat, sehingga sejajar dengan pimpinan instansi pemerintah lain dan bertanggung jawab langsung kepada presiden.
Sebab kondisi saat ini pengedar dan penyelundupan narkoba, terkadang bukan saja dilakukan oleh masyarakat umum, patut diduga adanya back up dari oknum tertentu, oleh karena instansi BNN harus kuat bebas dari intervensi manapun.
Berkaca dari proses penangkapan,baik sebagai pengedar maupun pemain saat ini, tidak sedikit oknum harus berhubungan dengan hukum karena tersangkut kasus narkoba.
Penangkapan narkoba baik di laut maupun beberapa tempat sering berhasil, namun peredaran narkoba,baik di lapas maupun tempat hiburan malam sampai saat ini masih terjadi, disebabkan oleh situasi, dan jika satu instansi yang menanganinya tentu kita sebagai masyarakat dapat menuntut instansi tersebut agar membasmi peredaran narkoba di tempat tersebut, sementara saat ini banyak yang lempar tanggung jawab.
Ibarat sepatah semut diseberang lautan kelihatan, namun gajah didepan mata tidak terlihat, itulah faktanya peredaran narkoba belum sepenuhnya tertangani dengan baik.
