Tabloidbnn.info. Bireuen. – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bireuen Empat menggelar pawai takbir keliling hari raya Idul Adha, Jum’at (06/6/2025).
Rombongan pawai takbir keliling ini secara simbolis dilepas oleh Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST dan Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, M.T di halaman Pendopo Bupati Bireuen
Pawai takbir keliling ini diikuti oleh puluhan warga yang memenuhi jalanan kota dan jalan lintas nasional, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Bagian Forkopim, para Kepala SKPK, serta diikuti oleh ratusan masyarakat menggunakan mobil truk trado yang hias, dan mini bus umum serta sepeda motor
Pawai ini melakukan konvoi yang bersusun secara rapi dibagi menjadi dua rute Timur dan Barat, adapun rutenya dimulai dari Kecamatan Kota Juang dengan menelusuri jalanan pusat Kota Bireuen dan menuju ke jalan lintas nasional Sumatera rute utama wilayah timur meliputi, Kecamatan berbatas dengan Kabupaten Aceh Utara yang di pimpin rombongan takbir oleh Bupati, dan untuk rute wilayah barat sampai Kecamatan Samalanga berbatas dengan Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh yang dikomandoi oleh Wabub.
.
Di suasana malam takbiran Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025 melalui Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen berlangsung penuh khidmat dan meriah ini, dengan suara takbir menggema sepanjang jalan nasional, diiringi lantunan bedug dan gema pujian kepada Allah SWT, menciptakan suasana syahdu yang menggetarkan hati. Kegiatan ini berlangsung tertib dan aman, dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resor Bireuen, POM serta Satpol PP/ WH yang bersiaga penuh demi menjamin kelancaran kegiatan umat Islam tersebut.
Bupati Bireuen, H. Mukhlis.ST, mengatakan, Pawai Takbir bukan hanya sebagai bentuk syiar Islam dalam menyambut Hari Raya Iduladha, tetapi juga menjadi ajang memperkuat hubungan sosial antarwarga. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam memeriahkan malam takbiran.
“Pawai takbir ini adalah simbol semangat umat dalam merayakan hari besar Islam, dan juga wujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tradisi yang penuh makna,”.Semoga gema takbir ini menjadi pengingat kita ikhlasan dalam pengorbanan Nabi Ibrahim AS serta ketakwaan Nabi Ismail AS,” Ujar H. Mukhlis.
Di kesempatan yang sama Wakil Bupati H. Razuardi menyampaikan bahwa pawai takbir seperti ini merupakan momen penting dalam memperkuat ukhuwah dan membangun nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat Bireuen.
“Pawai ini bukan hanya ekspresi keagamaan, tapi juga menjadi ruang kebersamaan, merawat toleransi, serta mempererat tali silaturahmi antar warga,” Ungkap Razuardi.
Takbiran bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bernilai ibadah karena lantunan takbir yang dikumandangkan adalah bentuk pujian atas kebesaran Allah Swt.(mz)