Tabloodbnn.info, Sabang. – Pemerintah Kota Sabang kembali menggelar Festival Kuah Beulangong tahun 2025. Kegiatan ini merupakan upaya mendukung sektor pariwisata sekaligus melestarikan kekayaan kuliner khas Aceh.
Kegiatan Kuah Beulangong 2025 yang berlangsung meriah di GOR Merah Putih, Jr.Lhok Igeuh, Gp.Ujong Kareung, Kec. Sukajaya Kota Sabang, Sabtu (26/07/2025).
Festival Kuah Beulangong yang diikut 18 gampong se- Kota Sabang. Pada kesempatan itu Wali Kota Sabang, ditutup dengan sesi penilaian Kuah Beulangong terbaik dari masing-masing gampong oleh tim juri, serta penyerahan penghargaan kepada pemenang.
Zulkifli H Adam, menegaskan pentingnya menjaga tradisi melalui masakan lokal agar tetap menjadi identitas budaya masyarakat.
“Tujuan utama dari Festival Kuah Beulangong ini, pertama untuk menunjang kegiatan wisata di Sabang, Kegiatan yang kedua ini tentu untuk melestarikan budaya kita melalui sajian kuliner khas Aceh,” ujar Zulkifli H Adam, Sabtu (26/7/2025).
Ia menambahkan, kehadiran festival ini turut menyemarakkan suasana wisata di Pulau Weh yang terus berkembang. Festival tahun 2025 ini juga dimeriahkan dengan kunjungan spesial dari rombongan asal Negeri Malaysia, yang berjumlah sekitar 50 orang dan membawa 100 paket sembako untuk masyarakat di Kota Sabang.
Lebih lanjut kata, Wali Kota Sabang menyampaikan apresiasi kepada pendahulunya, Tengku Agam, yang telah menggagas kegiatan ini sejak masa kepemimpinannya.
Ia menegaskan bahwa Festival Kuah Beulangong harus terus dilanjutkan dan dikembangkan sebagai bagian dari promosi kuliner daerah.
Di acara tersebut turut hadir Wakil Walikota Sabang, Drs. Suradji Junus, Komandan Guskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos, M.Si, Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P, Danlanud Maimun Saleh, Letkol Pnb Alfian Rokhmat K, M.Han, Plt. Kadis Pariwisata Kota Sabang, Junizar, SH, Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Sabang, Zulfan, Presiden Muslim Care Malaysia, Zulkifli Bin Wahijan
Sebagai daerah maritim yang kaya akan hasil laut, Zulkifli H Adam juga mendorong agar ke depan lebih banyak festival kuliner yang mengangkat tema perikanan.
Walikota berharap ke depan tradisi memasak ini tidak hanya memperkuat budaya lokal, tapi juga menjadi daya tarik yang memberikan pengalaman khas bagi para pengunjung di Sabang.
“Kalau kita sepakat, Sabang ini lautnya luas dan ikannya banyak, jadi bisa kita buat festival khusus masakan ikan, entah itu ikan tumis, ikan asam keueng, atau apa saja. Yang penting budaya memasak ini tetap hidup dan dijaga oleh masyarakat lokal” Tuturnya Zulkifli H Adam itu.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh kehangatan kebersamaan, menjadi momentum penting dalam perayaan HUT Kota Sabang ke-60.(mz)
