Tabloidbnn.info. Lubukpakam. Masyarakat kembali dikejutkan dengan adanya dugaan proyek siluman yang dilakukan oleh perusahaan plat merah, yakni PT Jasa Marga (Persero). Proyek tersebut berupa pembangunan pagar pembatas tanah jalan tol yang berlokasi di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang,jumat 19/9/2025
Ironisnya, proyek ini tidak menampilkan plang informasi resmi sebagaimana diamanatkan aturan, sehingga publik tidak mengetahui berapa besar volume pekerjaan maupun nilai anggaran yang dikucurkan. Padahal, dana yang digunakan jelas-jelas berasal dari keuangan negara yang wajib dipertanggungjawabkan secara transparan.
Lebih parah lagi, para pekerja di lapangan terpantau tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (K3). Hal ini jelas membahayakan keselamatan kerja sekaligus menyalahi aturan standar ketenagakerjaan.
Masyarakat menilai, proyek tanpa papan informasi ini adalah bentuk dugaan pelanggaran terhadap prinsip keterbukaan publik sebagaimana diatur dalam UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Proyek negara tidak boleh dijalankan dengan cara sembunyi-sembunyi yang justru menimbulkan kecurigaan adanya penyimpangan anggaran.
Untuk itu, masyarakat mendesak Inspektorat Provinsi Sumatera Utara serta aparat penegak hukum agar segera turun tangan melakukan investigasi dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran ini. Jangan sampai uang rakyat kembali dirugikan akibat lemahnya pengawasan dan permainan kotor oknum dalam proyek negara. Proyek negara harus terbuka untuk publik, bukan proyek siluman!
