Tabloidbnn.info – Akhirnya Pemerintah Aceh mengambil langkah tegas menertibkan aktifvitas pertambangan tambang illegal yang kian marak di berbagai wilayah di bumi Serambi Aceh. Gubernur Aceh Muzakir Manaf sapa akrab Mualem itu menertibkan dan mengintruksikan tentang pendataan dan penertiban perizinan usaha di sector sumber daya alam, sesuia dengan Keputusan Gubernur Nomor:000.7/1144/2025 tentang pembetukan Tim Penertiban pertambangan tambang illegal di Aceh.
Analisa mantan Kepala Desa Leupu M. Isa, dengan penuh keyakinan menyatakan turut mendukungannya penuh terhadap langkah Gubernur Aceh Mualem, dalam pendataan dan penertiban perizinan di sektor pertambangan di Aceh. Ia yakin kebijakan legalisasi tambang ini akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh memiliki dasar dari adanya potensi peningkatan ekonomi melalui legalisasi tambang rakyat dan partisipasi masyarakat Aceh dalam pengelolaan tambang. Jelasnya.
Namun, kesejahteraan ini sangat bergantung pada penerapan tata kelola yang baik, hukum yang adil, serta komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, mencegah tambang ilegal, dan memastikan masyarakat mendapat manfaat langsung dari potensi sumber daya alam tersebut.
Mmenurut M. Isa, yang memiliki kedekatan dengan warga Geumpang, mengapresiasi langkah Mualem yang berupaya melegalkan tambang-tambang ilegal dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. Menurutnya, kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Aceh secara keseluruhan.
“Saya sebagai mantan Kades (Keuchik) Leupu sangat mendukung langkah yang diambil oleh Mualem. Beliau adalah pemimpin yang memiliki visi jauh ke depan dan selalu memikirkan bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” Ungkapnya M. Isa di Geumpang, 1/10/2025.
M. Isa juga menyambut baik rencana Mualem untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan tambang yang telah dilegalkan melalui Koperasi Desa atau badan usaha lainnya. Ia berharap agar pengelolaan tambang ini dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga seluruh masyarakat akan merasakan manfaatnya.
“Dengan melibatkan masyarakat lokal, kita dapat memastikan bahwa pengelolaan tambang ini benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Selain itu, kita juga dapat menjaga kelestarian lingkungan agar tidak rusak akibat kegiatan pertambangan,” Uraianya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mualem juga menunjukkan keseriusannya dalam menata tambang ilegal dengan mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk ikut mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan ini. Hal ini menunjukkan komitmen Mualem untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Aceh yang lebih baik.
Lebih lanjut, M. Isa mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk memberikan dukungan penuh kepada Mualem dalam menjalankan program-program pembangunan yang pro-rakyat. Ia yakin, dengan dukungan dari seluruh masyarakat, Aceh akan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Mualem.
Dengan demikian, legalisasi tambang bukan hanya solusi hukum, tetapi juga pendekatan holistik yang membutuhkan komitmen semua pihak untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Mari kita bersatu padu mendukung Mualem dalam membangun Aceh yang lebih baik. Beliau adalah pemimpin yang memiliki hati nurani dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” Pungkas M. Isa dengan penuh keyakinan.(mz,lk)
