Prada Yusuf Nata Baya
Tabloidbnn.info.Timika, — Seorang prajurit TNI atas nama Prada Yusuf Nata Baya, anggota Satgas Pamtas Mobile RI–PNG Yonif 100/PS, gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Tengah, Minggu (12/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media menyebutkan, kejadian terjadi saat personel Satgas tengah melaksanakan patroli pengamanan di salah satu titik rawan gangguan keamanan di Distrik Nduga.
Kelompok bersenjata yang diduga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu tiba-tiba melakukan penyerangan dengan tembakan ke arah pasukan TNI.
Dalam baku tembak tersebut, Prada Yusuf terkena tembakan di bahu kanan hingga menembus ke punggung. Rekan-rekannya sempat melakukan upaya penyelamatan, namun korban dinyatakan gugur di lokasi kejadian.
Proses bantuan dilakukan pada Senin pagi (13/10) menggunakan dua helikopter Penerbad jenis Bell 412EP dengan nomor registrasi HA-5164 dan HA-5182.
Jenazah diterbangkan dari Nduga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cenderawasih guna melakukan pemeriksaan medis dan persiapan pemula ke daerah asal.
Komando Operasi Habema dan Satgas Damai Cartenz turut mengawal proses evakuasi hingga tiba di Timika dengan aman.
Sementara itu, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk mengejar kelompok pelaku yang melarikan diri ke arah pegunungan.
Hingga kini, situasi keamanan di wilayah Nduga yang dilaporkan masih dijaga ketat.
Kodam XVII/Cenderawasih menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Prada Yusuf Nata Baya yang dikenal disiplin dan penyelamatan dalam menjalankan tugas pengamanan di perbatasan RI–PNG.