Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang, 11 November 2025 – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar, mewakili Bupati Aceh Tamiang, meninjau langsung pelaksanaan Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berlangsung di SMP Negeri 1 Karang Baru.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 11 hingga 14 November 2025, menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Profiling ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dan nasional dalam memetakan potensi dan kompetensi ASN.
Antusiasme Tinggi dan Kebijakan Penambahan Peserta
Dalam tinjauannya, Plt. Sekda Syuibun Anwar memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta. Beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi ASN Aceh Tamiang dalam mengikuti kegiatan ini.
“Awalnya, sesuai data BKN, peserta yang ditetapkan hanya 310 orang. Namun, melihat antusiasme yang begitu tinggi, Pemerintah Kabupaten mengambil kebijakan untuk menambah jumlah peserta menjadi 876 orang. Ini menunjukkan semangat luar biasa dari rekan-rekan ASN kita. Insyaallah, tahun depan kegiatan ini akan kembali dibuka,” ujar Plt. Sekda.
Upaya Pemetaan Potensi dan Kompetensi
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Tamiang, Muhammad Mahyaruddin, menjelaskan bahwa BKPSDM memfasilitasi kegiatan ini, namun pelaksanaannya sepenuhnya di bawah kendali tim Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Syukur kita diberi kewenangan melaksanakan secara mandiri agar ASN tidak perlu ke Kanreg XIII BKN di Banda Aceh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh, Ir. Agus Sutiadi, M.Si, menegaskan bahwa Profiling ASN bertujuan untuk memetakan potensi dan kompetensi seluruh ASN di Indonesia, termasuk di Aceh Tamiang, sebagai bagian dari Manajemen Talenta Nasional.
“Profiling ini merupakan bagian dari manajemen talenta nasional. Setiap ASN perlu diuji kompetensinya untuk mengetahui potensi serta kesiapan mereka dalam jenjang karier. Tahun pertama ini difokuskan kepada jabatan-jabatan yang memiliki peluang menjadi suksesor, seperti para camat, pejabat administrator (eselon III), dan pejabat fungsional madya,” jelas Ir. Agus Sutiadi.
Beliau juga menambahkan bahwa jumlah peserta awal yang ditetapkan BKN sebanyak 310 orang akan terus dikembangkan seiring dengan pemetaan manajemen talenta untuk tingkat bawah. “Kita berharap seluruh ASN dapat berpartisipasi aktif dan memanfaatkan kesempatan ini untuk pengembangan karier ke depan,” pungkasnya.
