Sebelum ditangkap, polisi mengejar mobil avanza putih yang dikendarai pemilik senjata api serta tiga pria lainnya. Tiba depan KFC, mobil dihentikan dan penumpang dipaksa turun.
Kasat Reskrim Polres AKP Fajar Zadiq saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya melakukan penangkapan terhadap empat orang laki-laki yang diduga membawa senjata api.
“Benar kami melakukan penangkapan, mohon waktu masih dalam proses pemeriksaan dan penyelidikan,” katanya.
Kasat Reskrim mengungkapkan, penangkapan tersebut dilakukan atas informasi bahwa ada masyarakat sipil yang membawa senjata api.
“Kami dapat info bahwa ada masyarakat sipil yang membawa senjata api, akhirnya tim lakukan penangkapan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun mengatakan, sebelum ditangkap keempat pria tersebut mencari dirinya di Nawaripi Dalam.
“Mereka tanya kepada anak saya yang bernama Gerens bapa dimana, anak saya bilang bapa di Mile 21. Pas satu orang angkat baju terlihat ada pistol di pinggangnya. Dua orang dari mereka itu ternyata berstatus ASN,” ujar Norman , sapaan akrabnya.
Dikemukakan, keempat pria yang mengendarai mobil avanza putih itu dilaporkan ke polisi lantaran dalam kondisi mabuk dengan tingkah laku mencurigakan.
Karena saya merasa terancam, saya melapor kepihak yang berwajib, dan setelah adegan kejar kejaran dengan aparat, akhirnya mereka ditangkap di depan KFC,” bebernya.
Norman sendiri mengaku tidak mengetahui modus para pelaku mencari dirinya.(red)