Tabloidbnn.info. Timika. Pada hari kedua kunjungan Kepala Balai Pelatihan Kemendes wilayah Jayapura di Mimika, Andre Budiman Pasaribu, telah melaksanakan Pelatihan Tentang Pengelolaan Pemerintah Kampung, mengambil tempat di Sanggar Seni dan Musik di Nawaripi Jum,at 13/12/2024.
Pelatihan itu diberikan oleh Brasman ( Ahli Muda Balai Pelatihan Kemendes) wilayah Papua, yang juga Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM). Bresman meminta kepada para kepala kampung dan staf, agar memperbaiki Struktur Organisasi Pemerintah Kampung terlebih dahulu.
Selanjutnya adminstrasi juga perlu diperbaiki, contoh membuat surat undangan, wajib mencantumkan sumber dana darimana, misalnya: dari Alokasi Dana Desa (ADD) , atau dari Dana Desa ( DD), kenapa ? agar dapat menerapkan sistem transparansi pengelolaan keuangan desa kepada masyarakat, untuk menepis kecurigaan dan juga pertanyaan.
Selanjutnya, kehadiran media kampung juga perlu, karena sangat mendukung, agar dapat memberikan informasi seluruh kegiatan kegiatan kampung, tapi media kampung jangan hanya sekedar penyampai informasi, tapi harus berbuat juga, misalnya membuat satu pelatihan jurnalistik, lomba karya tulis, lomba berpidato untuk anak SMP, SMA dan SMK, untuk mengasah skill yang bermanfaat dimasa depan, lanjut Bresman.
Sesuai Tupoksi Balai Pelatihan Kemendes selalu siap memberikan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat luas tanpa terkecuali. Dalam mengelola anggaran juga, pemerintah kampung harus berfikir memetakan potensi potensi dalam mengembangkan kampung, agar dapat memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat luas.
Untuk mengelola Badan Usaha Milik Desa/Kampung yang sehat, juga harus mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2021, tentang BUMDes. Pendirian BUMDes, harus memiliki Badan Hukum, dan penyertaan modal awal yang bersumber dari APBN Kampung.
Setiap tahun pengelola BUMDes wajib menyampaikan pertanggungjawaban, kepada pemerintah kampung dan masyarakat, lanjut Bresman. Yang paling penting sekali, pendirian BUMDes harus membentuk structure organisasinya, dengan mendudukkan orang orang yang bisa bekerja baik, dan kehadiran BUMDes adalah untuk memajukan masyarakat kampung, bukan untuk kepentingan orang perorang ujar Bresman, menutup penjelasannya.