Tabloidbnn.info. Timika. PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui Maĺaria Control (Malcon) memulai program eliminasi malaria di delapan kampung di daerah dayatan rendah wilayah kerjannya.
Petugas V8 Malcon PTFI, Siti Indrìyanti, usai sosialisasi eliminasi malaria di kampung Nawaripi menuturkan fokus kerja mereka untuk tiga tahun terakhir ini salah satunya eĺiminasi malaria di 8 kampung.
Kedeĺapan kampung ini antara lain, Nawaripi, Koperapoka, Nayarò, Tipuka, Manasari, Ayuķa, Otaķwa, dan Fanamo.
Program eliminasi kata Siti, meĺalui cara menyemprot dinding rumah warga yang obatnya bertahan hingga 6 bulan dan kalau nyamuk hinggap langsung mati. Kegiatan ini akan jalan mulai pekan depan dengan sosialisasi kepada warga.
Kegìatan ini akan berlangsung beberapa bulan kedepan ini. Kemudian, peĺayanan dan pemeriksaan malaria di sekolah-sekolah yang ada di Nawaripi yang melibatkan Dinkes, Puskesmas dan Pustu.
.
Juga sosialisasi cara hidup sehat dan hidup bersih agar anak-anak sekolah TK dan SD di Nawaripi agar terhindar dari malarìa. ada juga kegiatan penemuan jentik-jentik dan genangan air yang berpotensi hidup nyamuk anopeles.
Kenapa hanya TK dan SD, karena kedua sekolah ini pasti anak-anak Nawaripi, kalau SMP dan SMA/SMK lebih banyak siswanya dari luar. Kemudian pemeriksaan kesehatan jika ditemukan ada warga atau anak sekolah yang terpapar virus malaria maka petugas puskesmas langsung mengobatinya. Pokoknya pihaknya kejar pencapaian angkanya hingga 85 persen di kampung Nawaripi. (rus)