Tabloidbnn.info | Batam – Berita viral tentang dugaan pungli dalam pengurusan dokumen keimigrasian Laporan Keberadaan Tenaga Kerja Asing ( TKA ) di kota Batam Menjadi perhatian serius, ujar Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri ( 24 / 01 / 2025 ).
Mengingat akibat kurangnya pengawasan, sehingga membuat kesempatan dilakukan oleh oknum, dalam laporan penempatan keberadaan tenaga kerja asing dan kita berharap hendaknya kementerian yang membawahi imigrasi dan Dirjen imigrasi harus menyempurnakan regulasi yang ada, sehingga dapat menutup celah adanya Pungli.
Lanjut Ismail, hal semacam ini bukan saja diduga terjadi di Kanim Batam tidak tertutup kemungkinan terjadi di setiap Kanim yang ada disetiap kota / Kabupaten seluruh Indonesia, menyangkut Tenaga Kerja Asing.
Persyaratan perusahaan yang menjadi agen Tenaga Kerja Asing, harus betul-betul diperketat, sebab jika dibiarkan,ini akan menjadi presiden buruk dalam reformasi birokrasi, jika tidak diperbaiki akan berdampak buruknya pelayanan publik.
Secara kelembagaan kita akan berkirim surat kepada Dirjen imigrasi dan kementerian yang membawahi imigrasi, memberikan laporan,saran dan masukan.
Sebagai mana kita ketahui baru – baru berita viral dibeberapa media online di kota Batam tentang dugaan adanya kerjasama antara oknum imigrasi Batam dengan oknum agen, dengan cara mengambil dana sebesar Rp 4 jt, dari setiap calon tenaga kerja siang yang masuk di kota Batam yang di koordinir oleh agen dan uang tersebut sebagian diberikan kepada oknum imigrasi kota Batam.( Redaksi )
