Tabloibnn.info- Usai menjalani retreat selama delapan hari, H. Mukhlis,ST Bupati Bireuen pulang ke Aceh. Malamnya Bupati dan Wakil Bupati disambut dengan (Peusijuk) Tepung Tawar sekaligus silaturahmi Acara ini berlangsung di Pendopo Bupati Bireuen pada Senin malam, Senin (3/3/2025)
Acara (Peusijuk) Tepung Tawar yang di lakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Provinsi Aceh, pada Bupati dan Wakil Bupati Bireuen masa jabatan 2025 – 2030 dilakukan oleh Tgk H Sofyan Mahdi, Tgk.H. Nuruzzahri Yahya, Imum syik Masjid Kecamatan Peusangan, Tgk. Muhammad Hafiz serta Imum Syik Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Tgk.Saifuddin.
Prosesi peusijuk juga tersebut dihadiri Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Ali Imran, dan unsur Forkopimda Bireuen, Pj Sekdakab Bireuen, para kepala SKPK, anggota DPRK Bireuen, Camat, organisasi masyarakat (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP), serta tamu undangan lainnya.berbagai kalangan lainnya.
H. Mukhlis,ST, dalam sambutannya menyampaikan sekilas pengalamanya selama mengikuti retret di Magelang Provinsi Jawa Tengah bersama Bupati, Walikota, dan Gubernur Se-Indonesia selama delapan hari , acara retret berlangsung di Kompleks Akademi Militer (Akmil) selama delapan hari tersebut menjadi bekal untuk memimpin masyarakat Bireuen dan menjadi awal kepemimpinan baru, di antara lain menceritakan pengalaman.
Usai dilantik oleh Gubernur Aceh, dalam waktu tidak lama Ia langsung berangkat ke Kota Provinsi Aceh dengan mengunakan mobil dan segera terbang menuju ke Jakarta, Semarang ke Magelang Provinsi Jawa Tengah.
Para Gubernur Se-Indonesia dan bersama Bupati, Walikota retret di Magelang benar – benar harus siap bangun jam 04.00 WIB pagi, setelah dibangunkan langsung ke lokasi untuk senam di depan gedung Sudirman, semua rangkaian kegiatan di Magelang sungguh berkesan di antaranya kegiatan perdana yang dibuat Presiden Republik Indonesia, Ujarnya Bupati di hadapan para awak media dan usai selesai prosesi peusijuk.
Pemateri di ruangan belajar berikan oleh Menteri Indonesia maju, kami sekaligus dapat bertemu dengan seluruh menteri. Setiap hari Menteri Dalam Negeri selalu hadir.
“Materi-materi yang disampaikan ke kita itu sangat baik sekali pertama untuk menerapkan ilmu itu untuk ke masyarakat selama kita pimpin, jadi retreat sangat baik sekali menurut saya,”
Pertemuan ret-ret kita bisa bertemu dengan semua Pimpinan daerah, para menteri dan juga di acara pembukan dan penutupan dengan Presiden presiden.Pungkasnya. (mz)