Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Seluruh OPD

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Maluku Utara – Usai diserahterimakan jabatannya, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos Buka Puasa Bersama Forkopimda dan Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilaksanakan di kediamannya di puncak gosale, Kamis 6 maret 2025.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah acara serah terima jabatan yang berlangsung di kantor DPRD Maluku Utara sekitar pukul 16:00 WIT – 17:00 WIT.

Dalam sambutan perdananya, Gubernur dan wakil Gubernur terpilih 2025 – 2030, ibu Sherly Tjoanda Laos menegaskan komitmennya, tidak akan ragu menindak siapa pun yang menyalahgunakan jabatan, melanggar aturan dan merugikan rakyat.

“Saya tidak butuh disenang-senangkan, manipulasi laporan yang membungkus realita dengan kata-kata indah. Saya ingin hasil konkret—mission accomplished! Jika ada yang coba-coba korupsi, berkolusi dan nepotisme. siap-siap saya non-job!” Kata Sherly menegaskan.

Ia juga menyampaikan komitmennya untuk membawa Maluku Utara bangkit, mengejar ketertinggalan, dan menjadi lebih maju serta berkeadilan.

Ia menyatakan siap mengabdi dengan penuh tanggung jawab sesuai amanah yang telah diembannya setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Saya telah bersumpah di hadapan Presiden untuk mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Saya mendukung penuh Asta Cita, delapan program utama Presiden, dan siap menjalankan visi besar pemerintahan pusat di daerah. Saya mengabdi tidak untuk memperkaya diri!,” ujar Sherly Laos.

Sherly Laos menegaskan bahwa pemerintahannya akan berjalan berdasarkan prinsip Good Governance dengan mengedepankan akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam birokrasi.

Ia menolak praktik lama yang menghambat kemajuan daerah dan berjanji untuk menerapkan sistem meritokrasi dalam tata kelola pemerintahan.

“Mutasi jabatan adalah keniscayaan, bukan soal suka atau tidak suka, tapi soal kompetensi, kinerja, kemampuan kerja sama, dan integritas. Tidak ada lagi politisasi jabatan atau urusan titip-menitip,” ucapnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya efisiensi belanja daerah tanpa mengorbankan kualitas layanan publik, sebagaimana diinstruksikan dalam Inpres No. 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri No. 900/833/SJ.

Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Sherly Laos menargetkan Sekolah Gratis bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Maluku Utara. Ia telah menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera menindaklanjuti kebijakan ini.

“Sekolah harus Gratis. Tidak ada lagi pungutan iuran di SMA, SMK, dan SLB negeri di seluruh Maluku Utara!” katanya, disambut tepuk tangan hadirin.

Di sektor kesehatan, Gubernur memastikan bahwa Maluku Utara akan segera melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi seluruh warga, menekan angka penularan Tuberkulosis (TB), serta mengimplementasikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) 2025-2029.

Selain itu, bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional, Sherly Laos telah memperjuangkan anggaran Rp2,26 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi lebih dari 460 ribu siswa, ibu hamil, menyusui, dan balita di Maluku Utara. Ia menegaskan bahwa dana ini harus memberikan dampak maksimal bagi ekonomi lokal.

“Saya akan memastikan bahwa rantai pasok bahan bakunya berasal dari hasil bumi Maluku Utara. Saya tidak akan biarkan dana Rp2,26 triliun itu pergi ke Manado, Makassar, dan Surabaya. Dong harus beli di sini!” jelasnya.

Sebagai langkah awal, Sherly Laos akan menggelar Mini-Retreat pasca-Lebaran bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membangun kesamaan visi, komitmen, wawasan dan sinergitas bekerja.

“Sherly-Sarbin hanya punya mandat lima tahun. Kami adalah sprinter, pelari cepat, sementara birokrasi biasanya pelari maraton.

Maka saya mengajak semua bersiap berlari kencang bersama saya!” ucapnya dengan penuh semangat.

Menutup pidatonya, Sherly Laos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Maluku Utara.

Torang samua basodara! Lupakan masa lalu, ayo bersatu membangun. Ini adalah pemerintahan dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Saatnya Moloku Kie Raha bangkit bersama”.

Sebagai penutup, ia membacakan pantun yang mengundang tawa dan tepuk tangan para hadirin:

“Jalan-jalan ke Morotai, mampir ke Daruba untuk belanja, Habis dilantik jangan santai, sudah saatnya si cantik bekerja!”. serunya.

Penulis: Reynold
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *