Tabloidbnn.info. Kuala Pembuang, Bupati Seruyan Kalteng Ahmad Selanorwanda mendukung penuh upaya Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang tergabung dalam satgas Garuda, penertiban seluruh Perusahaan Besar Swasta Kelapa Sawit (PBS-KS) di Kabupaten Seruyan yang merambah kawasan hutan.
Ini momentum sangat luar biasa, yang harus kita dukung upaya penertiban kawasan hutan ini, menjadi titik awal masa pemerintahan Gubernur, bupatii walikota yang baru saja dilantik secara serentak seluruh Indonesia, momentum ini sebaiknya dilaksanakan secara dan konsisten terang Ahmad Kamis 13/03/2025.
Bupati Seruyan menilai selama ini PBS-KS menjadi momok bagi masyarakat, pasalnya masyarkat tahu jika banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit merambah kawasan hutan secara ilegal ujar Ahmad.
Perambahan kawasan hutan di luar Hak Guna Usaha (HGU) itu, kemudian menjadi konflik berkepanjangan sejak berdirinya perusahaan kelapa sawit di Kalteng, termasuk di kabupaten Seruyan ini ungkap Ahmad baru-baru ini.
Lebih lanjut, kabupaten Seruyan ini masih belum diketahui secara pasti jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit, luasan areal keseluruhan yang masuk dalam penertiban satgas PKH Garuda, meski banyak informasi beredar namun belum bisa dijadikan pegangan papar Ahmad.
Wanda sapaan akrabnya bupati Seruyan ini berharap, penertiban kawasan hutan yang digunakan pelaku usaha secara ilegal tersebut, dilakukan secara cepat dan konsisten, artinya jika ditemukan PBS-KS beroperasi di luar HGU dan berada di areal hutan produksi (HP) langsung di eksekusi dan di kelola oleh negara.
Untuk areal perusahaan yang masuk kawasan hutan, akan di ambil alih oleh pemerintah melalui BUMN, kalau lahan yang berstatus areal pengunaan lain/areal hijau (APL), diserahkan ke daerah itu sangat luar biasa, atau semuanya dikuasi negara, namun ada bagian-bagian yang nantinya akan diserahkan ke daerah untuk dikelola secara baik tutup Ahmad.