Cegah DBD, Dinkes Aceh Tamiang Ajak Masyarakat Basmi Jentik di Rumah

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Guna Mencegah Munculnya Kasus DBD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes, S.pDLP Mengajak Masyarakat Aceh Tamiang Untuk Melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Lingkungan Rumah Masing-masing.

Aksi Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk tersebut akan berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024 dalam rangka membasmi jentik-jentik atau sarang nyamuk aedes aegypti pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kegiatan tersebut juga telah disampaikan ke Puskesmas-puskesmas, Camat serta masing-masing Kepala Desa untuk melakukan aksi basmi sarang nyamuk.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, dr. Mustakim, M.Kes, S.pDLP didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr Hardekky Yunandar kepada http://tabloidbnn.info diruang kerjanya, Jum’at (23/8/2024).

Ia mengatakan, kegiatan Basmi Jentik dan sarang nyamuk merupakan langkah tepat dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada warga dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tidak munculnya kasus DBD.

Munculnya kasus DBD, diakibatkan karena masyarakat belum menyadari sepenuhnya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, seperti, menjaga kebersihan didalam ruangan, tempat penampungan air bersih, wadah-wadah yang menampung air sehingga terjadi munculnya jentik nyamuk DBD,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat perlu melakukan upaya pencegahan perkembangbiakan nyamuk dengan membasmi sarang nyamuk, hal ini lebih efektif dibandingkan dengan fogging. Dikarenakan, fogging bukan solusi pencegahan yang efektif, kata Mustakim.

Pencegahan Kasus DBD tidak hanya tugas Dinas Kesehatan Saja, Melainkan Tugas Kita Bersama Mencegah Munculnya Kasus DBD dengan cara, Membasmi Sarang Nyamuk di sekitar agar tidak berkembangbiak.

Dijelaskannya bahwa, penyakit DBD sering muncul saat datangnya musim penghujan, ditambah lagi lingkungan yang tidak bersih seperti sampah-sampah yang bisa menampung air.

Masih kata Mustakim, untuk pengendalian jentik-jentik, pihaknya juga telah mendistribusikan bubuk Abate ke 15 Puskesmas yang ada di kabupaten Aceh Tamiang, untuk diberikan kepada masyarakat melalui pihak puskesmas, sehingga dapat meminimalisir terjadinya angka kasus DBD.

Ia berharap, agar masyarakat untuk dapat menjaga pola hidup bersih dan sehat, untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyebabkan munculnya jentik-jentik nyamuk, pungkas Kadis Kesehatan Aceh Tamiang dr. Mustakim, M.Kes, S.pDLP.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *