Tabloidbnn.info. Palangkaraya. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, menargetkan seluruh jalan provinsi di Kalteng, akan menjadi mantap persen pada tahun 2025 mendatang.
Saat ini, panjang ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi Kalteng adalah sepanjang 1.218.63 Km yang tersebar di 13 kabupaten dan 1 kota terang gubernur Kamis 25/10/2024.
Dari jumlah tersebut, jalan provinsi yang kondisi mantap pada saat ini sebesar 87,33 km persen atau 1.064,23 Km dan sisa kewenagan tersebut, akan ditargetkan akan menjadi mantap persen, pada tahun 2025 mendatang ujar gubernur Sugianto.
Untuk mewujudkan target tersebut, gubernur mendorong sinergitas antara pemprov Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota, agar menangani jalan provinsi dengan baik, sesuai kewenangannya pada daerah masing-masing
Tidak ada pembangunan yang bersifat diskriminatif kewilayahan, semua pembangunan harus melalui pengajian yang matang, prioritas, ketersediaan angaran, dan pemetaan wilayah yang menjadi pemantik perkembangan pembangunan dan pertumbuhan ungkap Sugianto.
Gubernur menekankan bahwa, pemahaman tentang kewenangan pemetaan kewilayahan, dan ketersediaan anggaran sangatlah penting, dalam suatu pembangunan menurutnya suatu pembangunan tidak dapat diwujudkan, seperti legenda-legenda pada jaman dahulu kala yang hanya berdasarkan atas perintah dewa-dewa maka dari itu, sudah menjadi barang tentu suatu pembangunan harus dilakukan dengan terobosan-terobosan besar, selau berinovasi untuk mengali pendapatan daerah masing-masing sehingga anggaran pembangunan semakin meningkat, dan dapat digunakan untuk membiayai pembangunan untuk kesejahteraan rakyatnya.
Lebih lanjut,dalam sebuah proses pembangunan pemerataan, adalah sebuah keniscayaan agar seluruh wilayah di Kalteng akan dapat merasakan manfaat dari sebuah pembuangan tersebut.
Dalam soal pembangunan sangatlah penting untuk melibatkan masyarakat setempat, dalam suatu hal mengambil keputusan melalui mekanisme partisipatif, dengan cara ini pembangunan selain dapat dilakukan secara efektif dan efesien, dan juga sesuai kebutuhan masyarkat Kalteng tutup Sugianto.