Tabloidbnn.info. Kuala Kapuas Kalteng, Upaya mediasi tripika Kecamatan Mantangai Kabupaten,Kapuas, yang sudah dilakukan pengecekan lapangan, namun kurang mendapatkan perhatian berarti hingga saat ini.
Holdi (52) salah satu pemilik lahan yang rusak, akibat proyek rehabilitasi jaringan irigasi, akhirnya meneruskan masalah ini ke ranah hukum, setelah didampingi Arif Silalahi yang langsung datang ke SPKT Polres Kapuas, Senin 28/10/2024.
Pengacara senior di Kapuas ini mengatakan, laporan dilakukan guna mendapatkan keadilan akan hak lahan ladang klien nya yang rusak akibat kegiatan proyek rehabilitasi irigasi tersebut.
Betul, karena saya diberi surat kuasa khusus guna pendampingan oleh saudara Holdi, saya diminta mendampingi beliau, untuk membuat laporan ke SPKT Polres Kapuas. Sedangkan Item yang dilaporkan semua sudah cukup jelas, dan klien saya sudah dimintai keterangan oleh penyidik reskrim terang Arief.
Permasalahan ini berawal adanya proyek sub Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa, pekerjaan Rehabilitasi/ peningkatan jaringan irigasi di wilayah kecamatan Mantangai, yang menelan anggaran Rp.3,8 miliar dengan masa kontrak 180 hari dari sejak 24 April sampai 20 Oktober 2024,yang bersumber dari dana APBD Kalteng melalui Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air
Proyek yang dikerjakan di wilayah Handil Sei Jangkit,Desa Mantangai Hulu, Kec Mantangai, kapuas namun dalam pelaksanaanya,diduga mengabaikan lahan masyarakat dan dirasakan tidak memberikan manfaat ujar arif
Akibat dari kegiatan tersebut,kata Holdi,dia merasa dirugikan dan menuntut kompensasi ganti rugi akan jerih payah,dan usahanya selama ini terhadap tanaman yang dipeliharanya tersebut Sebab ladang atau lahannya saat ini rusak, bahkan pada bagian tengah menjadi danau, karena dibuat tanggul di ketiga sisi sehingga air tidak bisa keluar masuk lagi
Lebih lanjut Sebenarnya saya mendukung kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi ini, karena akan membuat dan memudahkan seluruh pemilik lahan dalam mengelola dan memudahkan keluar masuknya hasil kebun atau ladang,
Tapi kalau dibuat sembarangan justru merusak,saya tidak setuju dan kecewa,tutup Holdi