Tabloidbnn.info. Timika-Pemerintah Kampung Nawaripi mulai mempersiapkan pembangunan perumahan masyarakat asli Kamoro Nawaripi di Mile 21. Terlihat, para pekerja sedang menyiapkan pembùatan fundasi rumah yang konstruksinya dari rumah dek.
Para tukang mulai memgukur lahan untuk membangun masing-masing rumah karena kali pertama ini kampung akan bangun 4 unit rumah sebavai contoh.
Para tukang mulai membabat lahan serta memyìapkan drum aspal untuk mengecor fundasi. Rumah yang akan dibangun menggunakan dana deaa (DD) ini terbùat dari kayu besi ini demgan satu kamar serta tiap unit meñelan biaya sebesar Rp 125 juta.
Kepala.Kampung Nawaripi, Norman Ditubun kepada media ini menuturkan pihaknya sudah siap bahan-bahan untuk pembangunan 4 unit rumah ini seperti kayu, pasir, batu, drum untuk mengecor titik fundasi dan besi angker serta bahan-bahan lainya. Setelah ini pihaknya akan pastikan tanggal peletakan batu pertama pembangunan rumah ini.
Setelah 4 unit ini ada juga bantuan pembangunan rumah dari Pemkab Mimika sebanyak 10 unit. Setelah itu diharapkan ada bantuan juga dari PT Freeport Indonesia dan juga dari Pemerintah Pusat.
Dalam perencaan perumahan masyatakat yang akan dibangun ini sebanyak 325 unit rumah. Sebab, selama ini warga asli Kamoro Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro tinggal dalam satu rumah 4-6 keluarga. Atas dasar ini maka pemerintah kampung berinìsìatif membangun rumah bagi mereka di Paive, Mile 21. (rus)
