Tabloidbnn.info | Kalsel – Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Kalsel pada Rabu, (5/6/2025), yang dihadiri Irwasda dan para Pejabat Utama Polda Kalsel serta personel jajaran Resnarkoba, menyampaikan bahwa Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengungkap sejumlah besar peredaran narkotika dalam operasi penggerebekan terbaru, hasil pengungkapan pada periode April – Mei 2025, meliputi 54.855,95 gram sabu atau 54,8 kilogram, 10.355 butir ekstasi, dan 9.401 butir obat keras.
“Ini merupakan hasil kerja keras jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Polresta jajaran yang dipimpin Dir Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya, S.I.K., M.H. dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Kalsel,” terangnya.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam konferensi pers tersebut Kapolda Kalsel menyampaikan rincian barang bukti yang berhasil diamankan terdiri dari Ditresnarkoba Polda Kalsel 44.661,67 gram sabu dan 10.085,5 butir ekstasi, kemudian, Polres/ta jajaran Polda Kalsel mengamankan 10.194,28 gram sabu, 269,5 butir ekstasi dan 9.401 butir obat keras.
Kapolda menjelaskan bahwa pengungkapan ini merupakan hasil dari pengembangan kasus dan penyelidikan intensif selama beberapa bulan terakhir. “Kami telah menangkap 239 tersangka yang terlibat dalam jaringan ini, dan saat ini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap sindikat dibalik peredaran narkoba ini,” imbuhnya.
3 dari ratusan tersangka yang diamankan berasal dari luar wilayah Kalimantan Selatan yang terafiliasi dengan jaringan yang saat ini masih menjadi DPO Polri yaitu Fredy Pratama.
Barbuk senilai Rp. 62.240.460.000,- yang disita merupakan pengungkapan Ditresnarkoba Polda Kalsel dalam pencapaian program Asta Cita Presiden RI, dan dengan pengungkapan ini Polda Kalsel berhasil menyelamatkan sebanyak 286.574 orang dari bahaya narkoba.
Kapolda Kalsel mengingatkan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkotika. “Bagi siapapun yang terlibat dalam perdagangan narkoba, kami akan menindak tanpa kompromi,” tegasnya.
Pengungkapan kasus ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir di Kalsel, dan menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam memerangi kejahatan narkotika, pungkas Kapolda. (Hapase)