Tabloidbnn.info. Palangkaraya, Kalteng. Pertumbuhan invetasi di Kalimanatan Tengah (Kalteng) menunjukan tren sangat positif, pada triwulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan data resmi yang dirilis, dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng, total realisasi investasi pada periode Januari hingga Maret 2025, telah menembus angka Rp 7,16 triliun, Sabtu 13/06/2025.
Jumlah angka tersebut, mencerminkan peningkatan signifikan, dibandingkan periode sebelumnya, sekaligus menjadi indikator kuat bahwa iklim usaha di provinsi Kalteng ini, semakin kondusif bagi para investor.
Realisasi tersebut berasal dari sumber utama, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) kepala DPMPTSP Kalteng.

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, pertumbuhan investor di Kalteng, mengalami lonjakan signifikan yakni sebesar 43,50 persen, dan angka ini menjadi sinyal kuat, meningkatnya kepercayaan investor terhadap stabilitas iklim usaha di Kalteng, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri.
Lebih lanjut, tidak hanya didominasi sektor primer seperti pertambahan dan perkebunan, namaun sektor industri makanan juga mulai memberikan kontribusi yang cukup signifikan, terhadap realisasi investasi di Kalteng.
Sebagaimana diketahui, Kalteng merupakan salah satu provinsi yang kaya sumber daya alamnya, khususnya hasil tambang dan produk perkebunan.
Dengan pencapaian yang menggembirakan ini, Kalteng mengokohkan posisinya sebagai salah satu destinasi invetasi unggulan di Indonesia, yang tidak hanya kaya akan potensi SDA nya saja, tapi juga memiliki komitmen kuat, dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan berkelanjutan.












