Tabloidbnn.info | Pidie – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie pastikan dana beasiswa pendidikan tahun 2025 segera dicairkan, bahwa total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp1,04 Miliar Rupiah dana tersebut disiapkan untuk membantu mahasiswa/mahasiswi tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi, tesis, maupun tugas akhir profesi.
Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Pidie, Jamaludin, S.Pd, menjelaskan dana tersebut ditempatkan di Kantor Sekretariat MPD dan akan segera disalurkan. “Pencairan beasiswa ini kita percepat karena banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya untuk penyusunan skripsi dan tesis,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (20/8/2025).
Plt. Ketua MPD Pidie, Fadli, SE., MM., yang juga Ketua Panitia Beasiswa 2025. Ia menyebutkan, proses seleksi telah melewati tahap sosialisasi dan penerimaan berkas, dan saat ini sudah masuk tahap verifikasi kampus. Tahap awal dilakukan di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh dengan jumlah mahasiswa yang penerima sebanyak 20 orang untuk program S1 dan 3 orang program S2.
Selain itu, Jamaludin, merincikan penerimaan dana beasiswa tahun ini meliputi Mahasiswa S2/Spesialis diterima sebesar 2 juta per orang, untuk
mahasiswa S1/D4/Profesi juga menerima sisa dana setelah alokasi untuk mahasiswa S2 yang dibagikan secara merata
Ia menegaskan, seluruh proses verifikasi dilakukan murni tanpa intervensi pihak manapun. “Kami pastikan tidak ada titipan. Dana akan langsung ditransfer ke via rekening Bank Aceh masing-masing mahasiswa, tanpa ada potongan satu rupiah pun dan kami harap jangan percaya pada calo,” Ujarnya.
Panitia yang telah ditetapkan melalui SK Bupati akan dilibatkan penuh dalam proses verifikasi ke kampus – kampus. Targetnya, dalam waktu 15 hari ke depan proses verifikasi rampung dan beasiswa bisa segera cair.
Sejumlah kampus yang akan verifikasi dengan pendaftar terbanyak di antaranya,
1. Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh
2. UIN Ar-Raniry Banda Aceh
3. Universitas Jabal Ghafur (Unigha) Sigli
4. Perguruan Tinggi Al-Hilal Sigli
5. Universitas Al-Muslim, Bireuen
6. STIS Al-Aziziyah Samalanga, Bireuen
Sementara itu, adapun kampus lain hanya dapat menyumbang sedikit dari jumlah mahasiswa penerima beasiswa.(mz)