GM FKPPI Gagas Program ‘Jaga Warga Terpadu’ Sebagai Wujud Arahan TNI Terkait Pam Swakarsa

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. JAKARTA – Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM FKPPI) mengeluarkan instruksi resmi untuk menginisiasi “Program Jaga Warga Terpadu” di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud aktualisasi Arah TNI terkait perlunya Pam Swakarsa untuk mencegah dini masalah penyelamatan dan keamanan.

GM FKPPI resmi keluarkan Instruksi bernomor INST-201/PP/GM FKPPI/A.4/IX/2025 tertanggal 1 September 2025 ini ditujukan kepada seluruh jajaran pengurus, mulai dari tingkat daerah, cabang, hingga rayon.

Ketua Umum GM FKPPI, Dwi Rianta Soerbakti, MBA, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Arah Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI untuk terlibat dalam aktivitas Pam Swakarsa secara nasional.

Ia pun menjelaskan bahwa esensi Pan Swakarsa itu diaktualisasikan dalam konsep keterlibatan kader GM FKPPI dalam program jaga warga bersama.

Menurut Rianta elaksanaan Program Jaga Warga Terpadu ini adalah wujud tanggung jawab GM FKPPI sebagai anak biologi TNI-Polri. Namun, penting untuk dipahami bahwa sifatnya adalah dialogis dan antisipatif,” ujar Dwi Rianta dalam keterangan resminya.

“Fokus kami adalah deteksi dini dan pencegahan potensi gangguan keamanan melalui komunikasi dengan masyarakat, bukan melalui petunjuk kekuatan atau kekerasan.”

Dalam instruksi tersebut, GM FKPPI menekankan beberapa poin penting, antara lain:
* Sinergi Penuh dengan TNI: Seluruh tingkatan pengurus diinstruksikan untuk segera berkoordinasi secara resmi dengan satuan TNI di wilayah masing-masing. Pengurus Daerah berkoordinasi dengan Kodam/Korem, Pengurus Cabang dengan Kodim, dan Pengurus Rayon dengan Koramil.

* Pengabdian Nyata: Kegiatan ini diposisikan sebagai bentuk pengabdian nyata dari GM FKPPI yang merupakan organisasi resmi di bawah binaan TNI-Polri.

* Mobilisasi Kader: Kader di seluruh Indonesia bergerak dengan semangat “Solid, Kuat, & Militan” yang mencerminkan warisan disiplin, loyalitas, dan militansi positif dari orang tua mereka yang merupakan anggota TNI-Polri.

Sementara Sekretaris Jenderal GM FKPPI, Ari Garyanida, B.Com, MIB, menambahkan bahwa seluruh pelaksanaan kegiatan harus dilaporkan secara terstruktur kepada Pengurus Pusat.

“Kami meminta laporan pelaksanaan yang mencakup jumlah personel, bentuk koordinasi, dokumentasi, hingga catatan kendala di lapangan. Ini adalah bentuk disiplin organisasi untuk memastikan semua berjalan sesuai arahan dan menjaga kehormatan serta marwah GM FKPPI,” jelas Ari Garyanida.

Instruksi ini diharapkan dapat diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab, mengedepankan kolaborasi yang harmonis antara GM FKPPI, dan TNI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di seluruh penjuru negeri.  (*)

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *