Pemerintah Kabupaten Barito Timur Gelar FGD Penilaian Indeks Ketahanan Daerah Tahun 2025

  • Bagikan

Tabloidbnn,info, ,Bartim  – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-DAMKAR) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penilaian Indeks Ketahanan Daerah (IKD) Tahun 2025, Kamis (2/10/2025), bertempat di Ruang Rapat Bupati Barito Timur. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Bupati Barito Timur, M. Yamin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini bertujuan memperoleh gambaran menyeluruh mengenai tingkat kesiapsiagaan, ketangguhan, dan kapasitas daerah dalam menghadapi potensi bencana. “IKD juga menjadi instrumen penting dalam penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Barito Timur Tahun 2025–2029,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD-DAMKAR Barito Timur sekaligus Ketua Panitia, Ahmad Gazali, menambahkan bahwa Indeks Ketahanan Daerah tidak hanya berfungsi sebagai evaluasi teknis, tetapi juga sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Bupati Barito Timur. Oleh karena itu, hasil penilaian IKD diharapkan dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih responsif terhadap risiko bencana.

FGD ini dihadiri oleh tim penilai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akademisi dari LPPM Universitas Palangka Raya, perwakilan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dua instansi vertikal yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) dan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta tim persiapan KRB dari internal BPBD-DAMKAR.

Ahmad Gazali menjelaskan bahwa beberapa tujuan utama FGD ini meliputi tersusunnya hasil penilaian sementara IKD, verifikasi data dukung dari OPD dan instansi terkait, serta identifikasi aspek kelembagaan, regulasi, sumber daya, dan infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan. “Dari sini juga diharapkan muncul rekomendasi awal untuk memperkuat ketahanan daerah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa hasil penilaian IKD akan menjadi pijakan penting dalam memperkuat mitigasi dan pengurangan risiko bencana di Barito Timur. “Kami berharap hasil ini dapat diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan sehingga benar-benar terwujud masyarakat Barito Timur SEGAH – siap, tangguh, dan selamat dari bencana,” pungkas Ahmad Gazali. ( td )

Penulis: Tamiati DewiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *