Tewasnya Seorang Pemuda di Jalan Maleo, Pemicu Penyerangan di Kompleks Timur

  • Bagikan

Korban saat ditemukan tergeletak bersimbah darah

Tabloidbnn info. Timika, – Seorang pria berinisial AM (35) ditemukan tewas dengan luka berat akibat penganiayaan di sebuah rumah kos di Jalan Maleo, belakang Kantor Pos Timika, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Minggu (5/10).

Menurut laporan polisi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIT, Minggu siang. Korban diduga dianiaya secara brutal oleh sekelompok orang berjumlah sekitar 10 orang yang mengejar korban hingga masuk ke dalam kamar kos, lalu melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam hingga korban tewas di tempat.

Sekitar pukul 11.25 WIT, personel gabungan dari Polsek Mimika Baru dan Polres Mimika langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan respon cepat dan pengamanan TKP.

Petugas yang terlibat diantaranya IPTU Leo Howay (Kanit Lantas Polsek Mimika Baru sekaligus Pawas), delapan personel Piket Perintis Polres Mimika, empat personel Polsek Mimika Baru, serta tiga personel Sat Intelkam Polres Mimika.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah di dalam kamar kos. Jenazah kemudian dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD Timika sekitar pukul 11.45 WIT untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Dari keterangan saksi di lokasi, sebelum kejadian korban sempat dikejar oleh sekelompok orang hingga masuk ke dalam kamar kos. Salah satu saksi, MK (40), menyebut para pelaku langsung menyerang korban di dalam kamar menggunakan senjata tajam.

Saksi lain, SM, mengatakan dirinya menemukan korban sudah tidak bernyawa dan segera meminta pertolongan warga sekitar.

Sekitar pukul 12.05 WIT, tim dari Unit Reskrim dan Identifikasi Polres Mimika melaksanakan olah TKP dan selesai pukul 12.30 WIT. Pawas Polsek Mimika Baru bersama personel kemudian meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.52 WIT.

Kasi Humas Polres Mimika, IPTU Hempy Ona, SE menjelaskan penyidik masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif dibalik penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kuat dugaan pelaku berjumlah sekitar sepuluh orang dan menggunakan senjata tajam. Motif masih kami dalami,” ujarnya.

Polisi juga mengimbau keluarga korban serta masyarakat agar tidak melakukan aksi balasan dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwenang.
(ron)

Penulis: RedaksiEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *