PT Pertamina Ep Rantau Field  Launching Program CSR Smart Farming Dan Panen Raya Melon Di Desa Kebun Tanjung Seumantoh

  • Bagikan

Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Guna mewujudkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di bidang ekonomi, PT Pertamina Ep Rantau Field melaksanakan launching program CSR smart farming dan panen raya melon pada program pemberdayaan kelompok tani melon mutiara di Dusun Mutiara Desa Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru, Rabu, (7/10/2025).

Launching Program CSR Smart Farming Dan Panen Raya Melon dibuka langsung oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Syuibun Anwar disertai dengan pemotongan pita dan didampingi oleh Pjs Field PT Pertamina Ep Rantau Field Kemas Ghazali, Camat Karang Baru, Fachrurrazi Syamsuyar S.STP serta Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Wahyu Risma Novita.

Mengawali sambutannya, Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Wahyu Risma Novita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Pertamina EP Field yang telah banyak memberikan bantuan dan perhatiannya kepada Desa kebun Tanjung Seumantoh.

Menurutnya, kelompok tani mutiara melon ini merupakan bantuan dari program CSR PT. Pertamina Ep Rantau Field sejak dirinya dilantik menjabat sebagai Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh.

Tidak hanya sekedar memberikan bantuan ketahanan pangan, seperti yang digalakkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhadap kelompok tani mutiara melon, akan tetapi bentuk perhatian PT. Pertamina Ep Rantau Field juga memberikan bantuan terhadap warganya yakni kepada fakir miskin, lansia, anak yatim dan warga disabilitas, sebut Risma Novita

Terkait budidaya melon ini sudah berjalan sejak saya menjabat sebagai Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh dan akan terus didukung oleh PT. Pertamina EP Rantau bekerja sama dengan kelompok tani mutiara melon.

Insya Allah, selama saya menjabat sebagai Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh kelompok tani mutiara melon ini akan terus berjalan.

Selain itu,  kata Risma Novita, budidaya melon ini sudah terkenal sampai ke pelosok luar kota, mulai dari Langsa, Aceh Timur, Lhokseumawe,  Banda Aceh dan Medan bahkan sampai ke Jakarta.

Risma Novita juga menandakan, atas nama seluruh warga desa kebun Tanjung Seumantoh, saya mendoakan semoga PT. Pertamina EP Rantau Field semakin bertambah sukses, begitu pula hasil pengeboran minyaknya semakin meningkat serta selalu diberikan kesehatan kepada pimpinan maupun para pegawainya, sebut Wahyu Risma Novita dalam doanya.

Sementara itu, Pjs Field PT Pertamina Ep Rantau Field Kemas Ghazali, mengatakan bahwa tidak hanya program CSR smart farming dan panen raya melon saja, akan tetapi  program ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

Ini juga sebagai bentuk sinergi positif yang dijalin antara pemerintah, tentunya perusahaan Pertamina Hulu Rokan yang dinaungi PHR saat ini berkomitmen untuk melaksanakan program CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkungan terutama di wilayah operasi di desa kebun Tanjung Seumantoh.

Dijelaskannya, di Wilayah Tanjung Seumantoh ada beberapa sumur yang beroperasi, termasuk ada tempat pengumpul minyak, seperti SP VII, SP VIII, Water Treatment Injeksi Pump (WTIP), maka dari itulah kita merasa berkewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab sosial ini terhadap masyarakat di wilayah sekitar atau wilayah operasi kerja.

Kami meyakini juga, kata Kemas Ghazali, mewakili dari manajemen PT Pertamina Ep Rantau Field, bahwa minyak yang kami peroleh sampai hari ini, juga tidak lepas dari doa-doa masyarakat sekitar wilayah kerja. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan, baik secara moral agar kami bisa beroperasi dengan lancar dan terus menjaga ketahanan energi nasional, harapnya.

Kemudian, terkait pemberdayaan petani melon mutiara, adalah menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan CSR atau tanggung jawab sosial dan lingkungan  dalam bentuk community development yakni mengembangkan atau pemberdayaan masyarakat.

Kemas Ghazali juga mengucapkan terima kasihnya kepada Pak Khaidir selaku inisiator pelopor dari program penanaman melon mutiara(melon golden) dengan wadah kelompok tani mutiara yang merupakan binaan PT Pertamina Ep Rantau Field.

Menurut Pak hadir, kata Kemas Ghazali, bahwa budidaya melon ini sudah dimulai sejak 2019 yang lalu dan berkelanjutan sampai hari ini bekerjasama dengan bidang CSR PT Pertamina Ep Rantau Field.

Awal mula, buahnya masih belum terasa manis, namun setelah dilakukan rises oleh Pak haidil, buahnya itu sudah mencapai tingkat standar kemanisan, seperti yang dibutuhkan oleh market, itu semua berkat perawatan dalam memberikan pupuk agar tanaman melon tersebut berbuah manis.

Begitu pula perusahaan mengharapkan, demoga kita bisa merawat kerjasama antara perusahaan dengan pemerintah dan juga masyarakat  agar budaya melon di kampung Tanjung Seumantoh ini bisa terus dikembangkan dengan penerapan teknologi pertanian berbasis green house.

Diharapkan, sebelumnya buah melon ini kita bisa panen dalam 1 tahun mencapai kurang lebih 3 sampai 4 kali, namun dengan adanya green house Ini, buah melon tersebut bisa dipanen kurang lebih dalam 1 tahun bisa mencapai 6 kali dan lebih mudah untuk pengembangan kedepannya khusus untuk tanaman melon golden.

Kolaborasi di lintas sektor antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan, melalui program ini dapat dijadikan sebagai pondasi yang kuat dalam meningkatkan ekonomi berkelanjutan sesuai dengan program Presiden untuk mendukung ketahanan pangan dan  semangat kebersamaan, ungkap Kemas Ghazali mengakhiri.

Selanjutnya, Inisiator Pelopor Kelompok Tani Melon Mutiara, Khaidir Saleh menyampaikan bahwa budidaya melon ini telah ditekuninya sejak 2019 tapi gagal,  kemudian saya coba terakhir tahun 2020, Alhamdulillah saya berhasil tapi buahnya belum matang.

Seiring berjalannya waktu, dan dibantu oleh pak Agus sebagai manteri pertanian dan penyuluh pertanian untuk membantu memasarkannya, namun tidak laris dikarenakan buahnya tidak manis.

Khaidir juga menambahkan, saat ini usia tanaman molen sudah berumur 70 hari, seharusnya di umur 58 – 60 hari buah molen tersebut sudah bisa dipanen dan dijual.

Dijelaskannya, budidaya melon ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari Ibu Datok Penghulu Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, beliau mempunyai jiwa yang tinggi dan membentuk kelompok tani mutiara melon.

Alhamdulillah, tak lama kemudian, dengan adanya inovasi dari Bu Datok Wahyu Risma Novita, kami mendapat tawaran dari CSR PT Pertamina Ep Rantau Field sehingga menjadikan kami lebih bersemangat, sebut Khaidir dalam misinya menjadikan Aceh Tamiang memiliki Icon Melon Golden.

Dikesempatan itu, Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi MH diwakili oleh Plt. Sekda Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT. Pertamina Ep Rantau Field atas inisiatif dan kontribusinya terhadap Kelompok Tani Melon Mutiara dan program ini merupakan bukti nyata serta sinergi yang luar biasa dalam memajukan perekonomian Masyarakat.

Program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga berkontribusi pada kemajuan daerah dan ini adalah bukti bahwa dengan satuan teknologi baru, Jangan pernah merasa malu untuk menjadi petani, karena profesi ini ada pekerjaan yang sangat mulia dan strategis dalam menjaga ketersediaan pangan.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang akan terus mendukung dan memfasilitasi program-program inovatif seperti ini, serta menjadi modal bagi perusahaan untuk dapat diterapkan di seluruh wilayah kabupaten Aceh Tamiang, sehingga semakin banyak yang dapat merasakan manfaatnya, sebut Syuibun Anwar.

Kegiatan Launching Program CSR Smart Farming Dan Panen Raya Melon Mutiara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR Aceh, Nora Idah Nita SE sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Tamiang, Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur(partai demokrat),  anggota DPRK Aceh Tamiang, Taini(partai demokrat), Sadikin anggota DPRK Aceh Tamiang (partai demokrat) dan Rosmalina anggota DPRK Aceh Tamiang dari partai Golkar.

Selanjutnya pemotongan pita dan panen raya melon mutiara di kebun Kelompok Tani Melon Mutiara Desa kebun Tanjung Seumantoh Oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Syuibun Anwar, Pjs Field PT Pertamina Ep Rantau Field, Kemas Ghazali, Camat Karang Baru Fachrurrazi Syamsuyar, para Datok Penghulu Kampung sekitar wilayah operasinya.

Penulis: Abdul Karim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *