Ibu Pahlawan Tanpa Balas Jasa

  • Bagikan

Oleh : Wawan.

9 (sembilan) bulan kita dikandung dalam perut ibu, dengan kondisi menahan segala cobaan sejak kandungan berusia 3 bulan. Mual muntah, susah makan, badan lemah. Namun ibu dengan gigih dan ketulusan hati tetap tegar membawa bayi dalam kandungan nya kesana-kemari.

Meskipun dengan kondisi hamil, ibu tetap kuat menjalankan rutinitas rumah tangga, mengurusi dapur, mencuci dan bahkan ada juga yang mencari nafkah membantu suami. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Capek, lelah dan sesak yang dirasakan ibu, tidak akan membuatnya berputus asa. Semua nya dilakukan ibu karena kasih sayang terhadap anak dan keluarga. Segala aral yang melintang dia lalui tanpa keluh kesah, kesabaran dari jiwa seorang ibu, memang tiada dua nya.

Ibu adalah sosok yang sangat istimewa dan berjasa besar dalam kehidupan kita. Mereka seringkali memberikan kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan tanpa pamrih.

Ibu adalah contoh nyata dari kasih tanpa batas dan pengabdian yang tulus. Banyak orang yang merasa berhutang budi kepada ibunya dan berusaha untuk membalas jasanya, meskipun kadang-kadang terasa sulit untuk membalasnya secara penuh.

Semenjak Kita Dilahirkan Hingga Dewasa:

Mulai kita dilahirkan ke dunia, ibu telah menjadi sosok pertama yang memberikan kasih sayang tanpa syarat. Ia rela menanggung rasa sakit dan lelah demi melihat anaknya tumbuh dengan baik. Kasih ibu tidak dapat diukur oleh waktu maupun materi, karena ketulusannya murni berasal dari hati.

Ia tidak pernah meminta imbalan, cukup melihat anaknya tersenyum dan bahagia, itu sudah menjadi kebahagiaan terbesar baginya.

Peran seorang ibu tidak hanya sebatas melahirkan, tetapi juga mendidik dan membentuk karakter anak. Di balik kesuksesan seseorang, hampir selalu ada doa dan perjuangan seorang ibu yang tidak pernah berhenti.

Ia menjadi guru pertama yang mengajarkan tentang cinta, kesabaran, dan tanggung jawab. Bahkan ketika anaknya berbuat salah, ibu tetap menjadi sosok yang memaafkan dan menuntun untuk kembali ke jalan yang benar.

Kehidupan seorang ibu sering kali diwarnai pengorbanan. Ia rela mengorbankan waktu istirahatnya, kebutuhannya, bahkan mimpinya sendiri demi kebahagiaan keluarga.

Banyak ibu yang bekerja keras siang dan malam tanpa mengeluh, hanya untuk memastikan anak-anaknya bisa hidup layak dan berpendidikan. Semua itu dilakukan bukan karena kewajiban, melainkan karena cinta yang begitu besar.

Sayangnya, tidak sedikit anak yang lupa akan jasa ibunya ketika sudah dewasa. Kesibukan dan ambisi sering membuat seseorang lupa bahwa ada sosok yang dahulu berjuang tanpa pamrih untuknya.

Padahal, sekadar perhatian kecil, ucapan terima kasih, atau waktu untuk menemani ibu sudah cukup berarti baginya. Seorang ibu tidak meminta balasan besar, hanya ingin tetap menjadi bagian dari kehidupan anaknya.

Karena itu, sebutan “Ibu pahlawan tanpa balas jasa” bukanlah ungkapan kosong. Ibu adalah sosok yang mengajarkan makna cinta sejati dan pengorbanan tanpa pamrih.

Jasanya tidak akan pernah bisa terbalas, namun kita bisa menghormatinya dengan menjadi pribadi yang baik, berbakti, dan tidak pernah melupakan kasihnya. Menghargai ibu berarti menghargai kehidupan itu sendiri. (***)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *