Tabloidbnn info – Struktur Dewan Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) resmi mengalami perubahan. Zulmahdi Hasan, S.Ag, M.H, sosok yang dikenal aktif di berbagai organisasi profesi dan sosial di Aceh, kini resmi ditunjuk sebagai Komisaris baru di Perusahaan produsen.
Kepastian pengangkatan ini dikonfirmasi langsung oleh Komisaris Utama PT PIM, Marzuki Daud. Ia membenarkan bahwa penunjukan Zulmahdi Hasan telah disahkan melalui Keputusan Pemegang Saham (KPS) tanggal.16 Desember 2025, PT Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM). Masuknya Zulmahdi Hasan ke jajaran Dewan Komisaris diharapkan mampu membawa perspektif segar serta memperkuat fungsi pengawasan bagi kemajuan BUMN yang berbasis di Kota Lhokseumawe tersebut.
Zulmahdi Hasan bukanlah nama baru dalam dunia organisasi dan ekonomi di Aceh. saat ini ia juga sebagai, menjabat Ketua PW Syarikat Islam (SI) Aceh, Wakil Ketua Umum Kadin Aceh, Sekretaris DPP Apindo Aceh dan Pengurus PMI Provinsi Aceh dua periode (Baru saja dilantik)
Kombinasi latar belakang di bidang keagamaan, dunia usaha, hingga kemanusiaan menjadikan Zulmahdi dianggap sebagai figur yang mumpuni untuk mengawal kinerja Perusahaan.
Saat awak media Tabloidbnn info mengkonfirmasikan terkait tanggungjawab diposisi terbarunya, Zulmahdi merespons dengan rendah hati. Ia menekankan pentingnya dukungan kolektif agar fungsi pengawasan perusahaan dapat berjalan optimal. Ujarnya (Kamis 25/12/2025)
“ Mohon dukungan dan doanya dari rekan-rekan semua. Semoga beliau bisa mengemban amanah ini dengan baik dan memberi kontribusi positif bagi Perusahaan,” Ujarnya secara diplomatis.
PT. Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang industri perpupukan dan petrokimia. Sebagai salah satu aset vital negara di Aceh, PT. PIM memiliki peran sentral dalam menyokong ketahanan pangan nasional melalui produksi pupuk Urea dan amoniak.
Masuknya nama Zulmahdi Hasan ke jajaran terbaru yang dilaporkan diangkat ke jajaran Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda (PT.PIM) pada tahun 2025. Hal ini sesuai dengan perubahan bertujuan untuk memperkuat tata kelola perusahaan sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Group, dengan fokus pada pengembangan industri pupuk dan petrokimia.












