Aksi Demo Damai di Kantor BKPSDM Kabupaten Mimika  yang mengatas namakan Aliansi Pemuda Amungsa (APA).

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Timika. Pada hari Senin tanggal 30 Juni 2025 sekitar pukul 10.13 s.d 16.35 WIT, di Kantor BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia) jalan Poros SP 5 (Kampung Limau Asri Timur), Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, sedang terjadi aksi demo damai yang dilakukan oleh sekitar 35 orang masyarakat suku Amungme yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Amungsa (APA) dipimpin oleh Sdr. Helois Kemong (Koordinator Aksi) menuntut alokasi tambahan kuota 35 CPNS tahun 2024 kusus untuk masyarakat Amugme dan Kamoro.

Kronologis kejadian sebagai berikut :

a. Pukul 10.00 WIT, massa Pendemo tiba di tempat parkir Kantor BKPSDM SP 5 Timika;

b. Pukul 10.13 WIT massa pendemo berkumpul di Lapangan kantor BKPSDM Kabupaten Mimika; dan langsung melakukan oprasi yang intinya sbb:

Kami datang ke sini untuk bertemu dengan Kepala Badan serta kepala bagian terkait penerimaan CPNS formasi CPNS Formasi 280 jaman kepala Badannya bapak Everest Hindom;

Saya mau bertemu dengan pejabat BKD bukan bertemu dengan aparat disini;

Penyampaian dari AKP Jemi Reinhard ( Kapolsek Kuala Kencana) yang intinya sbb:

Kami dari Kepolisan berada disini dalam rangka menjamin adik-adik sekalian untuk menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib;

Sesuai aturan kalau mau menyampaikan aspirasi harus ada pemberitahuan serta ijin dari pihak Kepolisian terlebih dahulu;

Saya minta sampaikan aspirasi dengan baik serta jaga keamanan, ketertiban dan keamanan serta utamakan Intelektual dalam menyampaikan aspirasi jangan mengedepankan emosial karena akan merugikan adik-adik sekalian;

Helois Kemong (Koordinator Aksi) juga menyampaikan sbb:

Soal mekanisme kami, saya sudah bosan sehingga saya langsung datang kesini karena kalau kami pake surat ijin pasti mereka akan menghindar atau kabur tidak mau menemui kami;

Dengan ini Saya minta kepala Badan dan kepala seksi BKPSDM bagian pengangkatan dan pemberhentian pegawai Kabupaten Mimika keluar menemui kami masyarakat asli Amugme dan Kamoro;

Kami tau kalau Kepala BKDPSDM ke Jakarta diam-diam bersama Sekda bikin apa, tolong jelaskan kepada Kami;

4) Kami minta Ibu Hermalina Imbiri (Kepala BKDPSDM, Yolianus Pinimet dan Everest Hindom (Kepala BKDPSDM lama) harus datang ketemu dengan kami karena mereka tidak hadiri undangan Rapat Dengar Pendapat oleh DPRD Kabupaten Mimika beberapa waktu lalu;

Kapolsek Kuala Kencana memberitahukan:  bahwa Kepala BKDPSDM saat ini mengikuti rapat dikantor Pusat pemerintahan, dan hasil komunikasi dengan Bapak Sekda bahwa adik-adik diminta bersabar karena bapak Sekda sementara ada rapat dan akan dilanjutkan dengan Zometing dengan KEMENPAN sehingga Beliau minta hari Rabu adik-adik siapkan perwakilan untuk Audensi dengan Bapak Sekda.

Untuk Audensi saya tolak jawab Helois Kemong karena kami sudah berapa kali ikut Audensi, dan saya sudah memperjuangkan ini selama satu tahun enam bulan, jawabnya.

Kami anak Amugme sehingga saya tidak akan tinggalkan tempat ini karena tempat ini tanah kami, kami harus pergi kemana lagi, untuk itu kami tetap akan duduk disini;

Apabila aspirasi kami tidak diakomodir kami akan tangkap Operator BKDPSDM sebagai jaminan, karena tuntutan kami sudah tahun 2024 saat ketua BKDPSDM dijabat bapak Everest Hindom dan kenyataan kepala BKDPSDM diganti aspirasi kami juga tidak diakomodir dan sekarang sekda bulan depan Pensiun pasti Aspirasi kami juga tidak ada yang akan memperjuangkan;

Sampai tengah hari massa pendemo tetap bertahan dengan duduk di halaman Kantor BKPSDM Kabupaten Mimika;

Pada saat itu juga Awen Magai (Ketua DPD Kabupaten KNPI Kabupaten Mimika) yang intinya, Saya tau aksi demo ini sudah lama dan memang saya berfikir aksi ini diabadikan ataupun penelantaran atas aksi ini sehingga pihak pemerintah seharusnya ada solusi atas permasalahan.

Kami sudah sampaikan diawal bahwa hari ini kami harus ada jawaban, tidak ada lagi mengundur-undur waktu lagi; Kalau hari ini tidak ada yang temui kami maka kita akan tetap bertahan di tempat ini karena ini tanah kami, ini otonomi khusus maka kami Harusnya diprioritaskan dan diperhatikan, sambung Helios Kemong.

Selanjutnya Pendemo membakar Ban Motor dan mengumpulkan Ranting didepan kantor BKPSDM dan langsung dipadamkan dan dibuang oleh personil Kepolisian;

 

AKP Jemy Reinhard menghimbau :
– Jangan melakukan aksi yang melanggar hukum karena kami sudah cukup Toleransi dengan memberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya tapi kalau ada tindakan melanggar hukum maka kami tidak akan toleransi

– Kami hargai aparat Keamanan tapi kalau tidak ada jawaban/Solusi atas tuntutan kami maka kami akan tahan dan pukul salah satu pegawai BKDPSDM sebagai jaminan, lanjut Helios Kemong.

Frans Kambu S.Sos. (Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Mimika) tiba di Kantor BKPSDM Kabupaten Mimika dan mendengar menyampaikan dari pimpinan pendemo, dan mengatakan

Terimakasih kepada bapak Asisten sudah datang ditempat ini namun kami tetap akan palang kantor ini hingga Bapak Bupati/Wakil Bupati datang ketempat ini baru kami buka;

Perjuangan kami sudah lama sehingga kami tidak mau bicara panjang lebar lagi

Terimakasih sudah melaksanakan aksi dengan baik namun kami diperintahkan bapak Bupati Mimika untuk hadir menemui adik-adik semua, ujar Kapolsek Kuala Kencana.

Terkait hasil yang adik Minta nanti Bapak Bupati dan wakil Bupati yang sampaikan langsung karena gambaran ada informasi baik;

– Apabila kantor dipalang tolong diberikan akses Apabila ada hal-hal emergency misalkan ada yang mengurus kematian ataupun hal-hal untuk penting tolong dikasih ijin/kesempatan dengan pendampingan dari pihak Polsek Kuala Kencana dan perwakilan Pendemo;

p. Pukul 16.24 WIT Massa Pendemo menutup pintu masuk kantor BKPSDM Kabupaten dan melarang aktivitas pekerjaan dikantor BKPSDM sampai dengan Bupati dan wakil Bupati menemui pendemo dan menjawab tuntutan para pendemo, adapun penyampain pendemo saat melakukan penutupan pintu BKDPSDM yang intinya sbb:

– Mulai hari ini pintu saya tutup meskipun tidak saya Palang tapi tidak ada aktivitas di kantor ini sampai Bupati dan wakil Bupati Mimika menemui kami dan menjawab tuntutan kami.

Setelah Pukul 16.35 WIT aksi demo selesai massa pendemo meninggalkan halaman kantor BKPSDM Kabupaten Mimika menuju rumah masing-masing.

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *