Tabloidbnn.info. Batam – luluh lantak nya lingkungan hidup di kota Batam dan hampir disetiap kecamatan di kota Batam akibat dari Cut end fill dan Galian C yang tidak berijin, namun aparat penegak hukum seperti tidak mau tahu membiarkan, seakan hukum di kota Batam tidak ada.
Hasil pengamatan Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, ternyata lancarnya kegiatan ilegal cut End Fill dan galian C, ternyata hampir setiap tempat di backup oleh oknum TNI dan Kepolisian ujar Ismail Ratusimbangan kepada beberapa media.
Cukup disayangkan, seharusnya aparat penegak hukum menindak tegas atas kejahatan lingkungan, ternyata mereka bagian dari yang turut serta melakukan kejahatan tersebut.
Oleh karenanya kita dari Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri, meminta agar pimpinan TNI dan Kepolisian daerah kota Batam provinsi Kepulauan Riau, dapat menindak tegas anggotanya yang backup Cut end fill dan Galian C di Kota Batam.
Hal tersebut jika dibiarkan sama saja dengan pembangkangan terhadap Program ASTA CITA Bapak presiden Prabowo Subianto.
Kita sudah mendapatkan data tempat kegiatan Cut end fill dan Galian C yang di background oleh oknum TNI dan Kepolisian, jika hal ini dibiarkan dengan terpaksa kita akan berkirim surat kepada induk Instansinya di jakarta.
Harapan kita dengan apa yang kita sampaikan kepada media agar pimpinan TNI dan Kepolisian Kota Batam provinsi Kepulauan Riau attensi, sebab jika kegiatan ilegal cut End Fill dan galian C di kota Batam provinsi Kepulauan Riau dibiarkan nampak kerusakan lingkungan hidup di kota Batam akan semakin parah.
Kita cukup heran kok mereka di gaji oleh negara tetapi tetapi bisa mengerjakan pekerjaan yang merugikan negara dan ilegal.
Mengingat kegiatan Cut end fill dan Galian C semakin masif di lakukan oleh mereka yang mementingkan diri sendiri, Batam akan terjadi longsor dan banjir yang berkepanjangan akibat pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab tutupnya.