Arif Maulana Terpilih Sebagai Keuchik Gampong Tanjong Paya Peusangan Bireuen

  • Bagikan

Tabloidbnn.info. Bireuen.  – Pemerintah Gampong Tanjong Paya, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, menggelar Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di halaman Meunasah Gampong Tanjong paya untuk memilih Keuchik definitif periode 2025-2031. Pemilihan ini diselenggarakan sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Keuchik di Aceh.

Sebagai Pj. Keuchik bertugas memfasilitasi pelaksanaan Pilchiksung, dengan ketentuan bahwa dalam waktu enam bulan sejak pelantikan, pemilihan Keuchik definitif harus sudah dilaksanakan.

Pemilihan Keuchik yang telah langsung di Gampong Tanjong Paya dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Peusangan yaitu Camat Peusangan, Kapolsek Peusangan, Danramil 06/ Peusangan dan Kasi Pemerintahan kantor Kecamatan Peusangan, tokoh masyarakat dan semua unsur gampong.

Pilchiksung ini diikuti oleh dua putra terbaik gampong sebagai calon Keuchik, yaitu Arif Maulana dengan nomor urut 1 dan Muhajir dengan nomor urut 2, Di awali acara demokrasi berjalan lancer di tingkat Desa, semua perlengkapan di tempat pemungutan suara telah di siapkan Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) prosesi telah berlangsung di halaman Meunasah setempat, Rabu, 02 Juli 2025.

Pemilihan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB ini, dan selesai pada pukul 16.00 WIB yang di ikuti oleh dua calon Keuchik dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terlihat sebanyak 550 suara, dari total 550 kartu pemilih yang dibagikan, sebanyak 395 pemilih hadir menggunakan hak pilihnya, sedangkan 151 pemilih lainnya tidak hadir.

Pemilihan ini diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) yang dibentuk sesuai ketentuan dalam Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009. Selesai proses pemungutan suara, Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Gampong Tanjong Paya. Sayangnya ketika awak media mengkonfirmasikannya Ketua P2K tentang pemilihan Keuchik gampong serta tentang pengunaan dana desa yang dialokasikan selama proses pemilihan dan pelantikan Keuchik, Ketua P2K menghindar dari wartawan.

Dalam dalam era digital ini media sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan informasi tentang calon, jadwal pemilihan, dan hasil perhitungan suara. Namun, penting untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan melalui media sosial adalah informasi yang akurat dan terpercaya, wartawan hadir tidak perlu ditakutkan…!

Plt Camat Peusangan Rahmadsyah Harahap, S. Sos. Menjelaskan Proses pemilihan Keuchik Gampong Keude Tanjong Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, hal ini mengacu sebagaimana Peraturan yang mengatur tentang pemilihan kepala Desa di Kabupaten Bireuen, Aceh mencakup Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2006.

Dalam sambutannya Plt Camat Peusangan Kabupaten Bireuen Rahmadsyah Harahap, S. Sos.menyampaikan harapan besar kepada Pj Keuehik dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah melaksanakan tugas dengan penuh integritas, transparansi, dan independensi dan telah memverifikasi berkas calon serta memastikan pemungutan suara berlangsung secara adil dan kepada KPPS yang telah mensosialisasikan proses pemilihan terus menjaga netralitas dan memastikan proses pemungutan serta penghitungan suara berjalan lancar, aman, dan tanpa kecurangan. Ujarnya

Lanjutnya Rahmadsyah, ia mengucapakan terimakasih kepada Pj Keuchik dan seluruh warga yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilchiksung dengan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab serta telah memilih pemimpin terbaik yang akan membawa kemajuan bagi Gampong Tanjong Paya.

Dari hasil penghitungan suara menunjukkan bahwa calon nomor urut 1, Arif Maulana, memperoleh 220 suara, sedangkan calon nomor urut 2, Muhajir meraih 171 suara. Dengan demikian Arif Maulana resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilchiksung dan akan menjabat sebagai Keuchik Gampong Tanjong Paya untuk periode 2025-2031.Pungkasnya .

Di akhir sambutannya, Keuchik terpilih Arif Maulana menjelaskan akan membangun komunikasi dengan aparatur dan selalu mengedepankan transparansi agar tidak menemui kendala dalam mengelolalah Dana desa dengan baik agar bisa digunakan dengan efektif dan akan bangun komunikasi dengan aparatur serta mengedepankan transparansi, serta merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun gampong yang lebih sejahtera.Ujarnya.(mz)

Penulis: MuzakkirEditor: Redaksi
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *