Tabloidbnn.info. Timika. Babinpotdirga Lanud Yku Serka Kasimirus Anitu, bersama Warga binaan memanfaatkan lahan kosong jadi lahan ketahanan Pangan dengan menanam padi ketan hitam, yang beralamat di RT-2 kampung binaan Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Propinsi Papua Tengah. (11/11/2024).
Kehadiran TNI dalam pertanian sebagai bentuk kepedulian terhadap para petani serta untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional untuk dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,”lanjutnya.
Lahan kosong milik Ibu Martina Lis dengan ukuran lahan 35 X 25 yang berdampingan dengan perumahan warga di RT-2 kampung Nawaripi yang terbengkalai, mendorong Serka Kasimirus untuk memberikan masukan dan pemahaman untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai lahan tanaman pangan khususnya menanam Padi ketan hitam yang mana masa panen 3 (tiga bulan) dengan penanaman dilakukan dengan sistem tanam jajar dengan jarak tanam 25 x 15 x 40 cm (2 – 3 tanaman/lubang). Bibit ditanam pada umur 18 – 20 hari di semai sebelum dilakukan penanaman..”tuturnya.
Serka Kasimirus memberi saran dan masukan agar lahan tersebut benar-benar dirawat dengan baik, dibersihkan dari tumbuhan liar dan untuk warga yang bermukim dekat dengan sawah tersebut, agar bisa saling mengawasi dan membantu untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan terlebih khusus terhindar dari hewan peliharaan karena tidak memiliki pagar .”ujarnya.
Terlebih khusus untuk saudara kita penduduk asli Nawaripi suku Kamoro, agar bisa belajar dan mencontohi apa yang telah dulakukan oleh Ibu Martina Lis, karena ini merupakan salah satu terobosan baik dan pasti akan memberi manfaat yang nyata, mengingat untuk tanah milik penduduk asli kampung Nawaripi masih sangat luas.”tutupnya.
Sementara itu, Ibu Martina Lis selaku pemilik lahan, akan berupaya dengan maksimal untuk merawat dan memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk lahan tanaman pangan dengan menanam padi ketan hitam, sebagaimana saran dan masukan dari bapak Serka Kasimirus.