Tabloidbnn.info, Aceh Tamiang – Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Provinsi Aceh menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peureulak – Aceh Tamiang bertempat di aula Kantor Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten setempat, pada Jumat, 21 November 2025.
Rakor ini dihadiri oleh para Kepala Dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
Rapat dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tamiang, Drs. Syuibun Anwar.
Dalam sambutannya, Plt. Sekda mengajak seluruh anggota Forum DAS untuk berkomitmen menjaga kelestarian DAS, mulai dari pelestarian hutan hingga perlindungan ekosistem sungai.
Syuibun Anwar menyoroti kondisi DAS Tamiang yang memprihatinkan. “Dahulu, Sungai Tamiang adalah sumber mata pencaharian utama masyarakat untuk mencari ikan dan udang,” ujarnya.
“Namun kini, akibat keserakahan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan meracun dan menyetrum, bibit-bibit ikan dan udang telah musnah. Demikian juga dengan hutan, orang hanya membabat tanpa menanam, menyebabkan kerusakan lingkungan yang berimbas pada bencana banjir tahunan di Tamiang.”
Melihat urgensi permasalahan ini, Plt. Sekda menyambut baik inisiatif BPDAS Provinsi Aceh untuk mengaktifkan kembali Forum DAS sebagai langkah strategis mengatasi kerusakan lingkungan, ungkapnya.
Salah seorang narasumber dari BPDAS Provinsi Aceh, Dr. Ir. Syahrul, M.Sc., menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini bertujuan untuk membentuk wadah koordinasi lintas sektoral yang kuat.
”Forum ini dirancang untuk melibatkan berbagai pihak secara terpadu, termasuk sektor tata ruang, pertanian, legislatif (DPR), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya,” jelas Syahrul.
Pembentukan wadah koordinasi ini sangat penting untuk menyinkronkan program dan aksi nyata di lapangan, imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Tamiang, Ir. Muhammad Zein, turut menekankan pentingnya revitalisasi Forum DAS.
Menurut Muhammad Zein, pengaktifan Forum DAS akan memastikan semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan DAS.
”Peran aktif semua pihak dalam Forum DAS merupakan solusi krusial untuk mengatasi bencana banjir yang setiap saat melanda Aceh,” pungkasnya.
