Tabloidbnn.info | Sofifi – Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) lakukan pemeriksaan spesifikasi pekerjaan replacement fasilitas pelabuhan laut sofifi MYC T.A 2023-2024, pembangunan dermaga pelabuhan laut sofifi dan jalan dermaga, Senin, 14 April 2025.
Team Badan Pemeriksa Keuangan diterima langsung oleh kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan kelas III sofifi (UPP kelas 3) provinsi maluku utara bapak Bram haribowo ST.
Terlihat pemeriksaan meliputi ukuran dermaga panjang dan lebarnya, ukuran jalan masuk menuju dermaga dan pemeriksaan beton cor pada tiang tiang penopang dermaga, pemeriksaan ini melibatkan kontraktor terkait yaitu PT Wijaya Intinusa Sentosa dan di awasi langsung oleh badan pemeriksa keuangan dan dari kementrian perhubungan laut.
Pemeriksaan spesifikasi dermaga ini di adakan setelah rampungnya pembangunan dermaga pelabuhan laut sofifi yang waktu pembangunannya memakan waktu 384 hari di mulai dari bulan desember 2023 dan berakhir di desember 2024 adapun nilai kontrak pembangunan dermaga pelabuhan laut sofifi sebesar Rp 66.040.000.000.
Dermaga ini telah di gunakan diawal bulan maret dengan bersandarnya kapal kapal penumpang dari manado dan kapal feri dari pelabuhan bitung ke sofifi dan sebaliknya.
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dalam sambutannya beberapa waktu lalu dalam peresmian pelayaran kapal K.M mutiara perindo menyampaikan bahwa dengan adanya fasilitas pelabuhan yang baik dapat berdampak positif bagi masyarakat pengguna transportasi laut, dan putaran ekonomi yang ada di sekitar pelabuhan mulai meningkat dengan adanya beberapa koperasi yang di bentuk.
Gubernur juga berharap kedepannya akan ada lagi tahap lanjutan dalam pembangun infrastruktur pelabuhan melalui kementrian terkait.
Hal yang paling di utamakan adalah jalan masuk menuju pelabuban yang belum di aspal, kata ibu Sherly ‘percuma punya pelabuhan bagus kalau jalannya lubang lubang’ yang di maksud oleh ibu Gubernur yaitu jalan masuk menuju pelabuhan yang belum di aspal dan di perbaiki.
Pemerintah berharap dengan adanya fasilitas pelabuhan ini dapat membantu masyarakat pengguna transportasi laut dapat meminimalisir anggaran keberangkatan yang dulunya harus ke ternate, tetapi sekarang sudah langsung dari sofifi menuju ke manado, dan angkutan barang melalui kapal fery dari pelabuhan bitung dapat langsung turun di pelabuhan laut sofifi.