Tabloidbnn.info | Banda Aceh – Bunda PAUD Aceh Tamiang Ny. Yuyun Armia, turut menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD se – Aceh.
Rapat Koordinasi yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Martunis, S.T., D.E.A., di Hermes Hotel, Banda Aceh, pada Minggu, 20 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi forum penting dalam memperkuat sinergi antar – Bunda PAUD kabupaten/kota se-Aceh dalam mendukung layanan pendidikan anak usia dini yang holistik, integratif, dan berkualitas.
Kehadiran Ny. Yuyun Armia mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendukung pembangunan pendidikan usia dini yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan oleh Kadisdik Aceh, ditekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, antara Pemerintah Daerah, Satuan Pendidikan, Tenaga Pendidik, dan masyarakat dalam mewujudkan sistem PAUD yang menyeluruh dan berdampak langsung pada tumbuh kembang anak.
“Dengan penguatan kelembagaan ini, diharapkan Pokja Bunda PAUD dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan layanan PAUD yang menjangkau semua lapisan masyarakat, serta memenuhi standar kualitas,” ujar Martunis.
Ny. Yuyun Armia, bersama para Bunda PAUD lainnya, mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan pemahaman strategis mengenai peran Pokja dalam mendukung program PAUD di daerah masing-masing.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Aceh, Mukarramah Fadhlullah, beserta para pengurus Pokja Bunda PAUD dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Rangkaian kegiatan dirancang untuk memberikan pemahaman strategi tentang peran dan fungsi Pokja dalam mendukung program PAUD yang terarah dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Martunis menekankan bahwa peran Pokja Bunda PAUD sangat penting dalam mendorong keterlibatan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan anak usia dini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas para pengurus serta memperkuat sinergi lintas sektor demi keberhasilan PAUD di seluruh Aceh, serta terjalinnya kolaborasi yang lebih erat antar daerah, tercipta inovasi program, serta meningkatnya semangat bersama dalam memberikan layanan terbaik untuk masa depan anak-anak Aceh. (DJ)
“Acara ini menjadi wadah pertukaran pengalaman dan ide kreatif antar pengurus Pokja dari berbagai daerah, sehingga tercipta solusi inovatif dalam menghadapi tantangan layanan PAUD. Dengan penguatan kelembagaan ini, diharapkan program PAUD di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata bagi tumbuh kembang anak-anak di seluruh provinsi,” ujarnya.
Mengakhirinya, Martunis menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk terus mendukung dan memfasilitasi penguatan Pokja Bunda PAUD sebagai ujung tombak peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang erat dan semangat tinggi dari seluruh pengurus Pokja Bunda PAUD, layanan pendidikan anak usia dini di Aceh akan semakin berkualitas dan merata. Pemerintah Aceh siap memberikan dukungan penuh agar setiap anak di Aceh mendapatkan awal yang terbaik dalam pendidikan mereka,” tutup Martunis.