Tabloidbnn.info | Aceh Tamiang – Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus berupaya meningkatkan pembangunan ditengah situasai efesiensi yang sedang dijalankan Pemerintah pusat demi terwujudnya pemerataan pembangunan dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Tambahan anggaran dapat diperoleh dengan cara mendapatkannya dari sektor pajak, salah satunya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yaitu dengan cara menghimbau para pejabat dan masyarakat untuk mencintai dan menggunakan PKB daerahnya sendiri.
Begitu juga halnya kepada kendaraan operasional pihak perusahaan yang ada dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Dalam mendapatkan Pendapatan Asli Daerah, Bupati Armia juga akan tetap selaras dengan apa yang disampaikan Pemerintah Aceh melalui Seketaris Daerah Aceh baru-baru ini.
Kepada wartawan, Bupati Armia pada selasa (07/102025) melalui pesan whatshapnya mengatakan “Pendapatan PKB dapat digunakan untuk pembangunan dan perawatan infrastruktur yang ada sesuai dengan amanat Pasal 25 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 Tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah” ucap Armia.
Lebih lanjut, Bupati juga menjelaskan bahwa “dengan menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) daerah sendiri (BL), artinya kita menyintai dan ikut membangun daerah sendiri” ujarnya.
Dalam hal kendaraan operasional perusahaan, terutama jenis alat berat hal ini mulai tahun 2025 akan berlaku pemungutan Pajak Alat Berat. Hal tersebut sesuai amanat UU No. 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, dan Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Pajak Aceh dan Retribusi Aceh, serta turunannya.
“Jadi, perlu kami sampaikan kembali mari semua pemilik kendaraan non BL yang berdomisili dan beroperasi di Aceh khususnya Aceh Tamiang mari menggunakan plat BL agar ikut serta berkontribusi dalam membangun Aceh melalui Pajak Kendaraan Bermotor,” pungkas Armia.
