Tabloidbnn,info, Bartim – Berdasarkan surat keputusan Pengurus Provinsi Kerukunan Keluarga Dayak Dusun Maanyan Lawangan Tewoyan Bayan dan Dusun Malang (KKD DUSMALA TEBAMA) Kalimantan Tengah Nomor: 06/SK/PP.KTG/KKD DML-TBM/11/2025, tanggal 10 Maret 2025 tentang Pembentukan Pengurus Kabupaten KKD DUSMALA TEBAMA Barito Timur (Bartim) masa bakti 2025-2030, yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur, Minggu sore (24/08/2025).
Pelantikan dan Pengukuhan KKD DUSMALA TEBAMA Barito Timur Masa Bakti 2025-2030 tersebut, menjadi agenda penting untuk menjalin kerukunan dan keharmonisan yang dipertahankan masyarakat secara khusus suku Dayak.
Dalam acara tersebut, turut hadir Bupati Bartim, Ketua DPRD, Ketua Forum Koordinasi pimpinan daerah, tokoh adat, tokoh masyarakat, ketua organisasi masyarakat dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Bartim, M. Yamin menuturkan bahwa Pelantikan dan pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting yang sarat makna. Kehadiran organisasi kerukunan
adalah perekat sosial, wadah komunikasi, sekaligus penguat identitas budaya di tengah masyarakat yang majemuk. Di Kabupaten Barito Timur yang kita cintai ini,keberagaman adalah kenyataan sekaligus kekuatan.
“Kita hidup berdampingan dengan berbagai suku, agama, dan budaya, mulai dari Dayak Maanyan, Lawangan, Tewoyan, Bayan, Malang, hingga saudara-saudara Batak, Ambon,Flores, Jawa, Toraja, Oloh Itah, dan Bakumpai,” sebutnya.
Keharmonisan yang terjalin di Barito Timur adalah cerminan semboyan kita bersama, yaitu “Karendem Itah, Karendem Lewu”, yang bermakna kebersamaan dan persatuan adalah landasan membangun daerah.
Menurutnya, Organisasi seperti ini memiliki peran penting dalam memperkuat rasa kebersamaan, gotong-royong,dan solidaritas di tengah masyarakat. Selain itu, keberadaan kerukunan juga berfungsi sebagai wadah untuk melestarikan adat istiadat, bahasa,dan tradisi yang diwariskan leluhur.
“Saya percaya bahwa pengurus yang baru dilantik adalah orang-orang pilihan yang siap mengabdikan diri untuk kemajuan organisasi, menjaga kehormatan suku Dayak Dusun Maanyan, Lawangan, Tewoyan, Bayan, dan Dusun Malang (KKD DUSMALA TEBAMA), sekaligus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan. Masa bakti 2025-2030 harus menjadi periode
penuh semangat kebersamaan, inovasi, dan kerja nyata,” terang Bupati.
Diatas podium, Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Timur sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan siapapun. Kerukunan seperti ini dapat berperan aktif dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas sosial, membangun SDM, serta memperkuat nilai-nilai kearifan lokal di tengah derasnya arus globalisasi. Dengan demikian, pembangunan fisik dan pembangunan sosial budaya dapat berjalan seimbang.
“Di era sekarang, kita menghadapi banyak tantangan. Modernisasi membawa perubahan besar dalam pola pikir, cara hidup, dan interaksi masyarakat. Namun, kita tidak boleh kehilangan jati diri. Kerukunan dan kebersamaan harus menjadi benteng sekaligus energi bagi kita semua,” jelas Bupati.
Dirinya juga mengajak seluruh pengurus Kerukunan Keluarga Dayak DUSMALA TEBAMA yang baru dilantik ini untuk:
1. Menjadi teladan dalam menjaga kerukunan,baik di internal komunitas maupun dengan masyarakat luas.
2. Mengembangkan potensi generasi muda,agar mereka tidak tercerabut dari akar budaya, sekaligus siap menghadapi tantangan zaman.
3. Menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah, sehingga program kerja KKD DUSMALA TEBAMA dapat sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Barito Timur.
4. Memperkuat rasa solidaritas sosial, sehingga setiap persoalan yang dihadapi masyarakat bisa diselesaikan dengan semangat gotong royong.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan, seluruh kerukunan yang ada di Barito Timur akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan sosial. Keberagaman bukanlah alasan untuk berpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Kita boleh berbeda suku, berbeda bahasa, berbeda adat, bahkan berbeda keyakinan, tetapi tujuan kita tetap satu, yaitu membangun Barito Timur yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis,” tutur Bupati.
Selain itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pemuda yang terus berperan aktif menjaga persatuan di Barito Timur. Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan maksimal.
“Mari kita jadikan Barito Timur sebagai contoh daerah yang damai, rukun, dan penuh toleransi. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan dengan lancar, ekonomi bertumbuh, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Hadirin sekalian yang saya banggakan,
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini ucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk tetap menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, keikhlasan, dan dedikasi.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan bimbingan, kekuatan, dan perlindungan bagi kita semua dalam menjalankan tugas dan pengabdian. Mari kita terus menjaga persatuan, memperkokoh persaudaraan, dan bersama-sama membangun Barito Timur menuju masa depan yang lebih baik,”pungkasnya.( td )