Tabloidbnn.info.Timika,— Car Free Day (CFD) terakhir di Tahun 2025 yang digelar di sepanjang Jalan Cenderawasih, Timika, pada Sabtu (6/12) pagi berlangsung aman, tertib, dan penuh antusiasme warga.
Masyarakat hadir berolahraga, menikmati hiburan, dan berkumpul bersama keluarga, menjadikan kegiatan ini simbol nyata bahwa situasi Mimika tetap kondusif di tengah maraknya isu yang beredar.
Di sela kegiatan tersebut, Bupati Mimika Johannes Rettob kembali mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh hoaks atau informasi yang belum terverifikasi di media sosial.
Menurutnya, sejumlah isu sengaja diciptakan untuk mengganggu stabilitas keamanan daerah.
“Jangan percaya informasi yang belum jelas sumbernya. Kita harus menjaga Mimika tetap aman. Jangan biarkan hoaks memecah belah kita,” tegas Bupati Rettob.
Imbauan itu disampaikan Bupati Rettob menyusul dua kasus pembunuhan tukang ojek yang terjadi pada awal Desember 2025.
Meski peristiwa tersebut sempat memicu kekhawatiran publik, kondisi di Kota Timika kini dilaporkan kembali aman.
Aktivitas masyarakat berjalan normal, termasuk CFD yang kembali digelar meriah.
Namun, situasi berbeda masih terlihat di Distrik Kwamki Narama, di mana konflik antarkelompok warga kembali pecah dan menelan tiga korban jiwa.
Pemerintah daerah bekerja sama dengan aparat keamanan terus berupaya meredam ketegangan serta memastikan penanganan menyeluruh di wilayah tersebut.
CFD Jadi Bukti Mimika Aman
Bupati Rettob menegaskan pelaksanaan CFD terakhir di akhir tahun menjadi bukti kuat bahwa situasi umum di Mimika tetap dalam kendali dan stabil.
Kehadiran masyarakat dalam jumlah besar di ruang publik menunjukkan kepercayaan warga terhadap keamanan daerah.
“Car Free Day hari ini menjadi contoh nyata bahwa Mimika aman. Warga bisa beraktivitas tanpa rasa takut. Ini yang harus kita jaga bersama,” ujar Bupati Rettob.
Komitmen Aparat Keamanan
Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman memastikan aparat kepolisian bekerja maksimal mengusut dua kasus pembunuhan yang terjadi masing-masing di SP9 Distrik Iwaka dan kawasan Irigasi, Distrik Mimika Baru. Ia meminta masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
Kapolres juga mengingatkan para admin grup media sosial agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi.
“Mohon tidak membagikan berita yang belum dipastikan kebenarannya. Hoaks bisa memicu masalah baru dan memperkeruh situasi,” tegasnya.
Pemkab Mimika dan aparat keamanan meminta seluruh warga tetap tenang, tidak terprovokasi isu yang beredar, dan terus berperan menjaga ketertiban.
Stabilitas daerah, kata Bupati Rettob, hanya dapat terjaga jika warga tetap kompak dan mengutamakan persatuan.
Car Free Day penutup Tahun 2025 ini pun menjadi momentum positif, menegaskan bahwa Mimika tetap aman, terbuka, dan siap menyambut tahun baru dengan optimisme. (mas)












